Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Peristiwa · 14 Sep 2025 19:36 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner


					OLAH TKP: Proses olah TKP yang dilakukan Unit Gakkum Ditlantas Polda Jatim di lokasi kecelakaan bus jalur wisata Bromo Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

OLAH TKP: Proses olah TKP yang dilakukan Unit Gakkum Ditlantas Polda Jatim di lokasi kecelakaan bus jalur wisata Bromo Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Tim Traffic Analis Accident (TAA) Gakum Ditlantas Polda Jatim menggelar olah TKP kecelakaan maut bus rombongan wisatawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang terjadi, Minggu siang (14/9/25).

Olah TKP ini menggunakan teknologi 3D Scanner. Tujuannya, untuk mengetahui proses terjadinya kecelakaan bus wisata yang mengangkut sekitar 52 orang tenaga kesehatan (nakes).

“Jadi ada 10 titik lokasi yang di scan menggunakan alat ini. Tujuannya untuk mengetahui kecepatan bus saat kejadian, serta untuk mengetahui penyebabnya apa,” kata Kasubdid Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah.

Selama proses olah TKP berlangsung, arus lalu lintas ditutup total. Baik dari arah Bromo ataupun sebaliknya menuju Probolinggo.

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan 3D scanner mendapat informasi kronologis kejadian mulai dari awal hingga bus tersebut berhenti.

“Karena kecelakaan ini tidak banyak melibatkan kendaraan. Jika tidak ada halangan, hasil dari olah TKP ini akan keluar dalam waktu tiga hari kedepan,” imbuh AKBP Septa.

Diketahui, bus pariwisata sarat penumpang mengalami kecelakaan di jalur Bromo, tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu siang (14/9/25).

Awalnya, bus pariwisata bernomor polisi P 7221 UG, yang disopiri Albahri (59) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, melaju dari arah Bromo, sekitar pukul 12.14 WIB.

Sesampainya di lokasi kejadian, bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan. Musibah ini menyebabkan 8 orang penumpang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 138 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Bus yang Kecelakaan di Jalur Bromo Ternyata Membawa Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 17:13 WIB

Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas

14 September 2025 - 15:41 WIB

Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

12 September 2025 - 13:38 WIB

Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang?

12 September 2025 - 08:59 WIB

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Trending di Peristiwa