Menu

Mode Gelap
Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

Regional · 13 Sep 2025 12:17 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU


					Ilustrasi foto bendera Nahdlatul Ulama (NU). Perbesar

Ilustrasi foto bendera Nahdlatul Ulama (NU).

Probolinggo,- Regenerasi dalam tubuh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan dinilai sebagai langkah strategis dan mendesak untuk menjaga keberlangsungan organisasi.

Regenerasi sekaligus akan mengembalikan marwah NU yang akhir-akhir ini kerap tergerus oleh berbagai isu, seperti isu politisasi, nepotisme dan isu-isu negatif lain yang tidak merepresentasikan akhlak jam’iyyah.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Jaringan Intelektual Nahdliyin (JIN) Probolinggo, Lukman Hakim AI. Ia menilai, konferensi cabang PCNU Kota Kraksaan, Minggu (14/9/25) besok, merupakan momentum tepat untuk reformasi dan regenerasi organisasi.

Menurut Lukman, konferensi dan regenerasi kepengurusan bukan sekadar agenda rutin organisasi. Melainkan bagian dari ikhtiar menjaga nyawa perjuangan NU agar terus relevan dengan zaman.

“Regenerasi bukan hanya soal usia, tapi tentang semangat, komitmen, dan kemampuan menghadirkan solusi atas tantangan keumatan saat ini,” kata Lukman, Sabtu (13/9/25).

“Kita butuh pengurus yang tak hanya memahami ideologi Aswaja, tapi juga siap berdiri di garis depan dalam merespons isu-isu sosial, kemiskinan, korupsi dan lingkungan” imbuh Ketua Umum PC PMII Probolinggo Periode 2006-2007 ini.

Lukman juga menekankan pentingnya NU kembali kepada khitthah-nya sebagai organisasi keagamaan yang independen, moderat, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Ia menyayangkan munculnya berbagai isu yang menyeret nama NU ke dalam kepentingan pragmatis, yang dinilainya berpotensi merusak kewibawaan organisasi kemasyarakatan terbesar di tanah air itu.

“Marwah NU itu terletak pada keteladanan pengurusnya. Ketika pengurus tidak mampu menjaga akhlak organisasi, maka kepercayaan publik akan luntur. Inilah saatnya kita luruskan kembali arah perjuangan NU Kraksaan,” tuturnya.

Lukman berharap PCNU Kota Kraksaan menjadi pionir dalam proses regenerasi yang sehat,inklusif, dan produktif.

Ia juga mengajak seluruh elemen NU, baik struktural maupun kultural, bersama-sama menguatkan barisan, meluruskan niat, dan kembali menjadikan NU sebagai rumah besar yang amanah dalam menjaga agama dan bangsa.

“NU bukan milik kelompok, bukan pula alat kekuasaan. NU adalah milik umat, sudah saatnya kita kembalikan ruh perjuangannya agar benar-benar menjadi rahmat bagi semua,” serunya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR

9 September 2025 - 16:44 WIB

Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama

8 September 2025 - 20:13 WIB

Coretan Provokatif Muncul di Sejumlah Titik Kota Pasuruan, Kritisi Kepolisian

8 September 2025 - 18:40 WIB

Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini

7 September 2025 - 17:01 WIB

Trending di Regional