Probolinggo,- Pencurian yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Imron (26), warga Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, berakhir tragis.
Ia menjadi bulan-bulanan warga setelah kepergok mencuri dua bungkus rokok dari sebuah toko kelontong di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Senin siang (11/8/25).
Peristiwa bermula saat Imron memasuki toko milik warga yang berada tak jauh dari SDN Patokan. Imron berniat mengambil dua bungkus rokok tanpa membayar.
Namun, aksinya tidak berjalan mulus. Pemilik toko memergoki tindakannya dan langsung berteriak maling sehingga memantik perhatian warga sekitar.
Dalam hitungan detik, sejumlah orang berhamburan keluar untuk mencari pelaku yang saat itu berusaha kabur dari lokasi kejadian. Imron kabur menuju arah alun-alun Kraksaan, namun upayanya untuk meloloskan diri sia-sia.
Warga yang mengejar berhasil menangkapnya tak jauh dari area alun-alun. Tanpa ampun, massa yang emosi langsung mengeroyok Imron hingga mengalami luka-luka.
Aksi main hakim sendiri tersebut berlangsung cukup brutal sebelum akhirnya aparat kepolisian dari Polsek Kraksaan tiba di lokasi dan mengevakuasi pelaku.
Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, nyawa pelaku selamat setelah aparat kepolisian membawanya ke tempat aman.
“Lokasinya dekat SD Patokan. Pelaku mencuri dua bungkus rokok dan aksinya diketahui oleh pemilik toko. Warga yang mendengar teriakan langsung mengejar dan menangkap pelaku,” kata Djuwantoro.
Setelah berhasil diamankan, Imron langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka-luka yang dideritanya usai dikeroyok massa.
Imron mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya, termasuk juga bagian kepala. Ia kini mendapatkan perawatan medis RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
“Untuk keterangan lebih lanjut masih kami dalami. Saat ini, pelaku juga masih kami bawa ke rumah sakit,” ia memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra