Lumajang, – Pembukaan Aston Inn Lumajang oleh Archipelago International menjadi sinyal kuat meningkatnya kepercayaan investor terhadap potensi ekonomi dan pariwisata di kawasan selatan Jawa Timur.
Hotel ini menjadi properti jaringan internasional pertama di Lumajang, menandai langkah strategis dalam memacu pertumbuhan sektor jasa dan pariwisata di daerah yang tengah berkembang ini.
Peresmian hotel yang berlokasi di pusat kota Lumajang ini dihadiri Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar.
Dalam sambutannya, perempuan yang akrab dipanggil Bunda Indah itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran Aston Inn. Hal itu sebagai bentuk kolaborasi konkret antara pemerintah daerah dan pelaku industri perhotelan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kehadiran Aston Inn menjadi bukti bahwa Lumajang memiliki daya tarik investasi yang kuat. Hotel ini bukan hanya fasilitas penginapan, tetapi juga lokomotif baru bagi pariwisata, UMKM, dan penciptaan lapangan kerja,” kata bupati, Jumat (8/8/25).
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta seremoni virtual touch screen bersama jajaran direksi PT Royal Sejahtera Bersama selaku pemilik properti dan perwakilan manajemen Archipelago.
Aston Inn Lumajang hadir sebagai bangunan tertinggi di kota ini dengan total 97 kamar bergaya modern dan fasilitas lengkap, termasuk restoran all-day dining, ruang pertemuan multifungsi, dan Smart Room berteknologi tinggi yang menjadi terobosan baru di sektor perhotelan lokal.
Fitur seperti Google Nest dan Smart TV terintegrasi menjadikan pengalaman menginap lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan digital masa kini.
Menurut John Flood, CEO Archipelago International, pembukaan properti ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan Aston ke kota-kota potensial di Indonesia.
“Kami melihat Lumajang sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Timur. Aston Inn hadir untuk menjawab kebutuhan akan akomodasi berkualitas yang belum terpenuhi di wilayah ini,” jelas John.
Lebih dari sekadar fasilitas menginap, Aston Inn Lumajang juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan dengan menyerap tenaga kerja lokal, menggandeng UMKM, dan mengangkat potensi kuliner daerah. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra