Menu

Mode Gelap
Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

Sosial · 27 Jul 2025 13:57 WIB

Sejumlah SPBU di Jember Kosong, Pertamina Sebut Klaim Tidak Ada Kelangkaan BBM


					KOSONG: Salah satu SPBU di Jember yang mengalami kelangkaan BBM. (Foto: M. Abd Rozak Mubarok)
Perbesar

KOSONG: Salah satu SPBU di Jember yang mengalami kelangkaan BBM. (Foto: M. Abd Rozak Mubarok)

Jember,- Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Jember kosong. Alhasil, warga pun kesulitan mendapatkan bahan bakar kendaraannya.

Penyebab utama kelangkaan BBM adalah kemacetan panjang di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, serta penutupan sementara jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi.

Sales Brand Manager Pertamina Area Jember, Hendra Saputra, mengungkapkan bahwa hambatan lalu lintas membuat truk tangki kesulitan kembali ke Terminal BBM Banyuwangi untuk pengisian ulang.

“Kemacetan di Pelabuhan Ketapang mencapai panjang 40 kilometer, mengakibatkan keterlambatan suplai ke Jember,” jelas Hendra, Sabtu (26/7/25).

Menurut Hendra, Jember memiliki 41 titik penyalur BBM yang terdiri dari 40 SPBU reguler dan satu SPBU nelayan. Beberapa diantaranya mengalami kekosongan stok BBM jenis Pertalite dan Bio Solar.

Untuk mengatasi masalah ini, Pertamina mengalihkan pasokan BBM dari Terminal BBM Surabaya dan Malang yang mampu memasok kebutuhan Jember sebesar 700 kiloliter per hari.

“Kami memastikan tidak ada masalah pada stok BBM, gangguan ini semata-mata karena hambatan distribusi. Pertamina terus mempercepat pengiriman dari Surabaya dan Malang,” tambah Hendra.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, terus berupaya memantau perkembangan di lapangan dan menjaga koordinasi dengan Pertamina, aparat kepolisian, dan pihak terkait lainnya.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang karena stok BBM nasional maupun regional dalam kondisi aman. Ini murni kendala teknis di jalur distribusi,” Hendra menegaskan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 193 kali

Baca Lainnya

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Trending di Sosial