PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nahas dialami Muhasin (41) pengendara sepeda motor asal Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, saat melintasi Jalan Raya Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Minggu 03.40 dinihari (16/9/2018).

Muhasin yang mengendarai motor bernomor polisi (Nopol) N 5552 NN itu berjalan dari arah timur ke barat. Sesampai di depan SPBU Curahsawo, dari arah berlawanan muncul angkutan kota (angkot) bernomor polisi (Nopol) W 7586 UN yang melaju kencang.

Angkot mengangkut empat orang (sopir dan tiga penumpang) masing-masing, Ahmad Zailani (17), Halili (20) dan Basori (21), ketiganya dari Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo dan Usama (25) warga Desa Maron Kulon. Diduga sopir angkot kehilangan konsentrasi sehingga angkot berjalan oleng dan akhirnya terguling dan menyambar motor yang dikendarai Muhasin.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Ega Prayudi, mengatakan, usai bertabrakan, angkot terguling. “Saat terguling itu, angkot menabrak pengendara sepeda motor, yang mengakibatkan pengendara langsung meninggal dunia karena luka yang dialaminya,” ujarnya, Minggu.

AKP Ega menambahkan, kecelakaan itu juga mengakibatkan dua korban mengalami luka-luka. “Yang bernama Basori langsung dibawa dan dirawat di Puskesmas Maron, sedangkan Halili langsung dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, karena mengalami patah kaki di sebelah kanan,” ujar anak angkat komedian Tukul Arwana itu.

Advertisement

Baik angkot maupun motor yang terlibat kecelakaan langsung dibawa ke markas Satlantas Polres di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo. Bagian depan dan belakang angkot hancur, demikian juga motor Honda GL Pro milik Muhasin. “Dua kendaraan kami amankan, kerugian material sekitar Rp 1 juta,” ujar Kasat Lantas. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Ikhsan Mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *