Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Pemerasan K3 Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang Polisi Inisiasi Gerakan Pangan Murah di Probolinggo, 44 Ton Beras Ludes Warga Desa Tempuran Pasuruan Geruduk Kantor Kecamatan, Tuntut Kades Mundur Era Digital, Pramuka Diminta Jadi Penjaga Kebenaran dan Etika Siber

Pemerintahan · 28 Jun 2025 19:11 WIB

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini


					SOROTI:  Anggota DPRD Kota Probolinggo Komisi I, Sibro Malisi, kemukakan pandangannya soal kegagalan ribuan tenaga honorer dalam seleksi PPPK. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

SOROTI: Anggota DPRD Kota Probolinggo Komisi I, Sibro Malisi, kemukakan pandangannya soal kegagalan ribuan tenaga honorer dalam seleksi PPPK. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- DPRD Kota Probolinggo menegaskan, ribuan tenaga honorer yang tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan pemerintah setempat, harus diangkat menjadi PPPK paruh waktu dan bertahap menjadi penuh waktu.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPRD Kota Probolinggo, Sibro Malisi. Ia menyebut 1.854, honorer yang tidak lulus seleksi PPPK tahap II, tetap bisa bekerja dan nantinya akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu.

“Nantinya setelah seleksi tahap dua selesai, tenaga honor yang tidak lolos akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Tentunya setelah proses dilalui, seperti penyusunan dan pengusulan nomor induk pegawai ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” kata Sibro, Sabtu (28/6/25).

Wakil rakyat yang berada di Komisi I ini menambahkan, nantinya setelah diangkat menjadi PPPK paruh waktu, secara bertahap mereka akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran daerah.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan pengejewantahan visi dan misi kepala daerah, disebutkan bahwa dalam kurun waktu paling lama 5 tahun, 1.854 orang PPPK paruh waktu diangkat menjadi penuh waktu.

“Jika melihat postur APBD Kota Probolinggo, ya kuat untuk menggaji 1.854 pegawai, tinggal mekanismenya ditambah satu kali gaji melalui pengurangan pos belanja pegawai,” imbuh politisi Partai Nasdem ini.

Sebelumnya, melalui Sekretariat Daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mengumumkan Hasil Akhir Kelulusan Seleksi Kompetensi dan Pemenuhan Persyaratan Kelengkapan Dokumen Pengusulan Nomor Induk Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Tahap II di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo Tahun Anggara 2024.

Dari pengumuman seleksi tahap II itu, diketahui bahwa 1.854 tenaga honorer Pemkot Probolinggo yang melamar sebagai PPPK, dinyatakan tidak lulus. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 245 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang

21 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Era Digital, Pramuka Diminta Jadi Penjaga Kebenaran dan Etika Siber

21 Agustus 2025 - 16:37 WIB

Dulu Dididik Pramuka, Bunda Indah Ingin Anak Lumajang Ikuti Jejaknya

21 Agustus 2025 - 15:55 WIB

3.378 Tenaga Honorer R4 Jember Rajut Asa Jadi ASN PPPK Paruh Waktu, Namun Terkendala hal ini

21 Agustus 2025 - 05:27 WIB

Larang Study Tour ke Luar Daerah, Bunda Indah Minta Sekolah Eksplor Wisata Desa di Lumajang

20 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Alun-Alun Lumajang Bakal Direhabilitasi Rp4,5 Miliar Dimulai September

20 Agustus 2025 - 15:10 WIB

Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak

19 Agustus 2025 - 22:10 WIB

Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan

19 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Dinkes Lumajang Dapat DAK untuk KJSU, Bukan Pembangunan RS Baru

19 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Trending di Pemerintahan