Menu

Mode Gelap
Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Bocah 7 Tahun Tiba di Rumah Duka Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran Bocah 7 Tahun di Wonorejo Pasuruan Tewas Akibat Dipukul Tetangga

Sosial · 21 Jun 2025 17:55 WIB

Rawan Terjadi Kecelakaan, 2 Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Sumberasih dan Leces


					TINJAU: Pengecekan lokasi pembangunan pos perlintasan kereta api di wilayah Kecamatan Sumberasih, Kab. Probolinggo. (foto: istimewa) Perbesar

TINJAU: Pengecekan lokasi pembangunan pos perlintasan kereta api di wilayah Kecamatan Sumberasih, Kab. Probolinggo. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Meski telah mendirikan 17 titik pos perlintasan Kereta Api (KA) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan kembali membangun 2 pos perlintasan, yang rencananya akan ditempatkan di wilayah Kecamatan Sumberasih dan Leces.

Adapun 2 pos perlintasan yang akan dibangun, yakni di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 179 di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, dan JPL 16 yang terletak di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces.

Kasi Keselamatan Transportasi Dishub Kabupaten Probolinggo, Mochammad Kartono mengatakan, rencana pembangunan 2 pos perlintasan KA diawali dengan peninjauan lapangan bersama sejumlah pihak terkait, seperti PT. KAI Daop 9 Jember, Dishub Provinsi Jatim.

Peninjauan atau join inspection ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan pos perlintasan, sesuai rencana, standart dan tepat sasaran.

“Pembangunan JPL 179 merupakan titik terakhir pos perlintasan di Jalur Pantura. Pada awal tahun 2026, seluruh jalur pantura telah dilengkapi sarana keselamatan yang memberikan rasa aman masyarakat saat kereta api melintas,” kata Kartono, Sabtu (21/6/25).

Pembangunan dua pos perlintasan ini merupakan bagian dari program bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur melalui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2025.

Proyek pembangunan dua pos perlintasan di dua kecamatan ini ditargetkan akan dimulai pada bulan Juli 2025.

“Dua pos perlintasan ini telah lama menjadi perhatian karena tingginya volume kendaraan kendaraan yang melintas. Dengan dibangunnya pos perlintasan ini, diharapkan mampu menekan angka kecelakaan,” imbuh dia.

Nantinya, sambung Kartono, pemerintah daerah akan menggandeng masyarakat dalam hal keselamatan di perlintasan sebidang kereta api, khususnya di area yanh telah dibangun pos perlintasan.

“Karena keselamatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun juga semua pihak,” Kartono memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan

7 Agustus 2025 - 15:23 WIB

Tanggapi Isu Korban Meninggal, Bupati Lumajang: Tak Bisa Dikatakan Karena Sound Horeg

7 Agustus 2025 - 11:25 WIB

Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan

5 Agustus 2025 - 17:02 WIB

BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

5 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

5 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan

5 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD

4 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

4 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

4 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Trending di Sosial