Menu

Mode Gelap
Joss! Atlet Taekwondo Probolinggo Sumbang Medali di Porprov Jatim IX Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani Jambret Pasutri Didepan Bank, Warga Tiris Probolinggo Diringkus Polisi Rawan Terjadi Kecelakaan, 2 Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Sumberasih dan Leces Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Tabrak Tronton di Nguling Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

Sosial · 21 Jun 2025 17:55 WIB

Rawan Terjadi Kecelakaan, 2 Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Sumberasih dan Leces


					TINJAU: Pengecekan lokasi pembangunan pos perlintasan kereta api di wilayah Kecamatan Sumberasih, Kab. Probolinggo. (foto: istimewa) Perbesar

TINJAU: Pengecekan lokasi pembangunan pos perlintasan kereta api di wilayah Kecamatan Sumberasih, Kab. Probolinggo. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Meski telah mendirikan 17 titik pos perlintasan Kereta Api (KA) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan kembali membangun 2 pos perlintasan, yang rencananya akan ditempatkan di wilayah Kecamatan Sumberasih dan Leces.

Adapun 2 pos perlintasan yang akan dibangun, yakni di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 179 di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, dan JPL 16 yang terletak di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces.

Kasi Keselamatan Transportasi Dishub Kabupaten Probolinggo, Mochammad Kartono mengatakan, rencana pembangunan 2 pos perlintasan KA diawali dengan peninjauan lapangan bersama sejumlah pihak terkait, seperti PT. KAI Daop 9 Jember, Dishub Provinsi Jatim.

Peninjauan atau join inspection ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan pos perlintasan, sesuai rencana, standart dan tepat sasaran.

“Pembangunan JPL 179 merupakan titik terakhir pos perlintasan di Jalur Pantura. Pada awal tahun 2026, seluruh jalur pantura telah dilengkapi sarana keselamatan yang memberikan rasa aman masyarakat saat kereta api melintas,” kata Kartono, Sabtu (21/6/25).

Pembangunan dua pos perlintasan ini merupakan bagian dari program bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur melalui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2025.

Proyek pembangunan dua pos perlintasan di dua kecamatan ini ditargetkan akan dimulai pada bulan Juli 2025.

“Dua pos perlintasan ini telah lama menjadi perhatian karena tingginya volume kendaraan kendaraan yang melintas. Dengan dibangunnya pos perlintasan ini, diharapkan mampu menekan angka kecelakaan,” imbuh dia.

Nantinya, sambung Kartono, pemerintah daerah akan menggandeng masyarakat dalam hal keselamatan di perlintasan sebidang kereta api, khususnya di area yanh telah dibangun pos perlintasan.

“Karena keselamatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun juga semua pihak,” Kartono memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang

19 Juni 2025 - 21:28 WIB

Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar

19 Juni 2025 - 21:19 WIB

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini

18 Juni 2025 - 20:06 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Trending di Sosial