Menu

Mode Gelap
Kades Ranuwurung Probolinggo Nyaris Dibacok, Diduga Dendam Pilkades Pemkab Jember Pasang 220 Tiang Listrik Pertama Kali di Kawasan Terpencil Bupati Prioritas Rapat OPD di Lingkungan Pemda, Buka Peluang Sewa Tempat di Lumajang Rawan Kecelakaan, Wisatawan Dilarang Kendarai Motor Matik saat Kunjungi Bromo Bupati dan DPRD Lumajang Bersinergi Tindaklanjuti Kasus Peralihan Tanaman Ilegal PT. Kalijeruk Baru Gus Haris – Ra Fahmi Luncurkan Tiga Satgas Prioritas untuk Percepat Pembangunan di Probolinggo

Peristiwa · 3 Jun 2025 11:09 WIB

Dua Pemotor Tewas Ditabrak Dump Truk di Lumajang, Sopir Jalani Tes Urine


					Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu mengumumkan hasil tes urine terhadap sopir dump truck, Hendra Priyono Ardiana (Foto: Asmadi).
Perbesar

Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu mengumumkan hasil tes urine terhadap sopir dump truck, Hendra Priyono Ardiana (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Masih ingat sopir dump truck perenggut dua nyawa di Lumajang pada Senin (2/5/2025)? Karena ada dugaan sopir terpengaruh narkotika dan obat berbahaya (narkoba) akhirnya sopir dump truck menjalani tes urine di RS Bhayangkara Lumajang.

“Dan hasilnya, sopir truk tersebut negatif menggunakan obat-obatan terlarang maupun dalam keadaan mabuk,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu Ardiana, Selasa  (3/6/2025).

Seperti diketahui, kecelakaan maut yang melibatkan dua truk  angkutan pasir dan satu sepeda motor terjadi di Jalan Raya Dampit, Lumajang tepatnya, di  Desa/Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin.

Insiden tersebut menewaskan dua pengendara sepeda motor yakni, Abdul Wahid (50) dan Diva Puspita (19) warga Desa/Kecamatan Tempursari, Lumajang.

Menurut Ipda Dendy, kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai kedua korban hendak mendahului dump truck jenis Hino bernopol N 8238 AB yang dikemudikan oleh Hendra Priyono.

Pada saat itu, sopir truk sedang dalam kondisi kurang sehat sehingga kewaspadaannya menurun. Ketika sepeda motor muncul secara tiba-tiba di tengah antara truk dan kendaraan di depannya, sopir truk kaget dan melakukan pengereman mendadak yang tidak maksimal. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan.

Dalam keterangannya, sopir Hendra mengaku, sedang mengalami kondisi kesehatan yang kurang prima saat mengemudi. Kondisi ini berdampak pada menurunnya tingkat kewaspadaan dan refleks saat berkendara.

Meski tidak menggunakan ponsel saat mengemudi, reaksi yang terlambat ketika sepeda motor muncul secara mendadak di jalurnya menyebabkan kecelakaan fatal tersebut.

“Jadi memang karena saat kejadian keterangan dari sopir ini dia masih agak sakit, tidak ada kemungkinan main HP juga saat berkendara. Nah saat ada sepeda motor di tengah antara truk di depannya, dia kaget jadinya tiba-tiba ngerem tapi tidak nututi, akhirnya tertabrak,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,189 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tidak Ada Bekas Pukulan, Polisi Pastikan Mayat di Sungai Brantas Bukan Korban Kriminal

5 Juni 2025 - 15:16 WIB

Jumlah Korban Meninggal Kecelakaan Beruntun Malang-Surabaya Bertambah, Kini Jadi Dua Orang

4 Juni 2025 - 01:29 WIB

Truk Hantam Kendaraan di Lampu Merah Purwodadi, 1 Tewas dan 5 Luka

3 Juni 2025 - 19:43 WIB

Rumah Kos di Jember Terbakar, Mahasiswa asal Lumajang Terpanggang

3 Juni 2025 - 18:15 WIB

Heboh! Warga Temukan Mayat Pria di Sungai Brantas Kota Probolinggo

2 Juni 2025 - 20:44 WIB

Pasca Perampokan Brutal di Bago Probolinggo, Keluarga Korban Trauma Akut

2 Juni 2025 - 18:31 WIB

Sarang Tawon Serang Kakek di Pasuruan, Tim Damkar Turun Tangan

2 Juni 2025 - 17:48 WIB

Innalillahi! Dua Pemotor di Lumajang Tewas Diseruduk Truk Pasir

2 Juni 2025 - 17:23 WIB

Dua Pemotor Tewas usai Kecelakaan di Jalur Wisata Bromo, Diduga Rem Blong

2 Juni 2025 - 15:03 WIB

Trending di Peristiwa