Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

Peristiwa · 3 Jun 2025 11:09 WIB

Dua Pemotor Tewas Ditabrak Dump Truk di Lumajang, Sopir Jalani Tes Urine


					Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu mengumumkan hasil tes urine terhadap sopir dump truck, Hendra Priyono Ardiana (Foto: Asmadi).
Perbesar

Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu mengumumkan hasil tes urine terhadap sopir dump truck, Hendra Priyono Ardiana (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Masih ingat sopir dump truck perenggut dua nyawa di Lumajang pada Senin (2/5/2025)? Karena ada dugaan sopir terpengaruh narkotika dan obat berbahaya (narkoba) akhirnya sopir dump truck menjalani tes urine di RS Bhayangkara Lumajang.

“Dan hasilnya, sopir truk tersebut negatif menggunakan obat-obatan terlarang maupun dalam keadaan mabuk,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu Ardiana, Selasa  (3/6/2025).

Seperti diketahui, kecelakaan maut yang melibatkan dua truk  angkutan pasir dan satu sepeda motor terjadi di Jalan Raya Dampit, Lumajang tepatnya, di  Desa/Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin.

Insiden tersebut menewaskan dua pengendara sepeda motor yakni, Abdul Wahid (50) dan Diva Puspita (19) warga Desa/Kecamatan Tempursari, Lumajang.

Menurut Ipda Dendy, kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai kedua korban hendak mendahului dump truck jenis Hino bernopol N 8238 AB yang dikemudikan oleh Hendra Priyono.

Pada saat itu, sopir truk sedang dalam kondisi kurang sehat sehingga kewaspadaannya menurun. Ketika sepeda motor muncul secara tiba-tiba di tengah antara truk dan kendaraan di depannya, sopir truk kaget dan melakukan pengereman mendadak yang tidak maksimal. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan.

Dalam keterangannya, sopir Hendra mengaku, sedang mengalami kondisi kesehatan yang kurang prima saat mengemudi. Kondisi ini berdampak pada menurunnya tingkat kewaspadaan dan refleks saat berkendara.

Meski tidak menggunakan ponsel saat mengemudi, reaksi yang terlambat ketika sepeda motor muncul secara mendadak di jalurnya menyebabkan kecelakaan fatal tersebut.

“Jadi memang karena saat kejadian keterangan dari sopir ini dia masih agak sakit, tidak ada kemungkinan main HP juga saat berkendara. Nah saat ada sepeda motor di tengah antara truk di depannya, dia kaget jadinya tiba-tiba ngerem tapi tidak nututi, akhirnya tertabrak,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,268 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Truk Bermuatan LPG Terguling dan Timpa Motor di Pandaan, Satu Orang Tewas

28 Juli 2025 - 16:08 WIB

Viral Lansia di Jambangan Probolinggo Ditelantarkan Anak Kandung, ini Fakta Sebenarnya

26 Juli 2025 - 19:44 WIB

Trending di Peristiwa