Menu

Mode Gelap
Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

Regional · 2 Jun 2025 21:09 WIB

Sambut Idul Adha, Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban di Jember Diperketat


					DIPERIKSA: Petugas kesehatan hewan saat memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban di lapak penjual musiman. (foto: M. Abd. Rozaq Mubarok). Perbesar

DIPERIKSA: Petugas kesehatan hewan saat memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban di lapak penjual musiman. (foto: M. Abd. Rozaq Mubarok).

Jember,- Mendekati Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jember, masif memeriksa kesehatan hewan kurban, Senin, (2/6/25).

Kabid Kesehatan Hewan DKPP Jember, drh. Elok Kristanti menyebut, pemeriksaan dilakukan oleh beberapa tim yang menyebar di seluruh wilayah Jember.

Tak tanggung-tanggung, 35 lokasi penjualan hewan kurban menjadi sasaran pemeriksaan. Dalam pemeriksaan, petugas mengecek kondisi kesehatan hewan secara menyeluruh.

“Kami melakukan pemeriksaan di berbagai titik penjualan dan pengumpulan hewan kurban. Lokasi pemeriksaan dapat bervariasi setiap tahun tergantung pada jumlah pedagang,” kata Elok.

Pengawasan kesehatan ini tidak hanya terfokus di pusat kota, tetapi juga melibatkan petugas dari 12 Puskeswan di seluruh Kabupaten Jember. Tempat pemeriksaan meliputi kandang ternak dan pasar hewan.

“Kami menilai kondisi fisik hewan. Hewan yang sehat biasanya aktif, memiliki mata dan bulu yang bersih dan cerah. Kami juga memastikan tidak ada kotoran di area wajah atau bagian belakang,” beber Elok.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa sebagian besar hewan dalam keadaan sehat. Meski demikian, ada satu hewan ditemukan mengalami masalah mata.

Petugas kesehatan hewan telah meminta pemilik ternak untuk memisahkan dan merawat hewan tersebut di fasilitas kesehatan terdekat.

Setelah pemeriksaan, pemilik hewan yang memenuhi kriteria kesehatan akan menerima Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Petugas juga membagikan desinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit, khususnya  Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Terkait ketersediaan hewan kurban, Elok memastikan bahwa stok di Kabupaten Jember aman. Hal ini ditunjukkan dengan adanya permintaan sertifikat peternakan untuk pengiriman ternak ke luar provinsi.

Dia juga memberikan tips kepada pemilik hewan kurban agar menjaga kesehatan ternaknya. Tiga hari kedepan diyakini.merupakan puncak penjualan hewan kurban.

“Pastikan hewan mendapatkan cukup makanan dan minuman, serta hindari penumpukan dalam satu kandang untuk mengurangi stres,” pungkas dia. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 56 kali

Baca Lainnya

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Trending di Regional