Probolinggo– Jane, singa betina di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo bunting. Saat ini, kondisi Jane terus diawasi oleh tim dokter agar selama masa kehamilan hingga kelahiran berjalan lancar.
Tanda-tanda kehamilan jane ini sudah diketahui oleh pengelola wisata sejak Maret 2025. Sebab tubuh Jane terlihat makin berisi dan nafsu makan juga bertambah.
“Ada dua pendapat dari dua dokter yang memeriksa Jane. Secara pengamatan visual, salah satu dokter menyebut Jane sedang hamil dilihat dari puting susu yang membesar. Satu dokter lain menyebut Jane mengalami obesitas,” kata Kepala UPT TWSL, Robeth Fuad, Jum’at (2/5/25).
Namun untuk memastikan kebuntingan Jane, perlu dilakukan USG dengan terlebih dahulu dilakukan pembiusan atau anastesi. Proses ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.
Jika dosis yang diberikan berlebih, maka akan membahayakan kesehatan Jane. Sementara jika dosis yang diberikan kurang dan saat pemeriksaan Jane bangun, tentu akan membahayakan tim dokter.
“Selain tanda postur tubuh, tanda kehamilan Jane juga terlihat dari aktifitas pasangannya yakni Sera yang lebih protektif. Bahkan, saat di dalam kandang, Sera selalu menghalangi jalan keluar sehingga Jane tidak bisa keluar,” imbuhnya.
TWSL Kota Probolinggo, akan terus memantau perkembangan Jane. Jika nantinga saat lahiran anak Jane dijilat induknya, maka tidak perlu dipisak. Namun jika saat melahirkan, anakan tidak dijilati oleh Jane, maka perlu dipisahkan dari induknya.
“Jika nantinya akan mendekati kelahiran, kami akan menutup kandang dengan anyaman bambu. Bahkan, kami akan mensterilkan sekitar kandang singa, hal ini agar Jane tidak terganggu dan proses kelahiran lancar,” beber Robeth.
Salah seorang Keeper, Nur Hidayat menyebut, kebuntingan bahwa Jane ini sudah ke 4 kalinya. Pada 3 kali kehamilan sebelumnya, anakan yang dilahirkan mati karena Jane tidak bisa merawatnya.
“Karena nafsu makannya banyak, maka tidap hari kami memberi makan 15 kilogram daging, sebelum Jane bunting hanya 13 kg. Disamping itu, kami juga memberi vitamin serta obat lainnya kepada Sera dan Jane,” tuturnya.
Diketahui, sepasang singa Sera dan Jane, didatangkan dari Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen Pasuruan pada Kamis (6/2/2020) silam.
Dua satwa dilindungi ini didatangkan ke TWSL Kota Probolinggo untuk menggantikan singa lain bernama Tegar yang sudah lanjut usia. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra