Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Nasional · 1 Mei 2025 16:06 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Batik, bordir, dan aksesori khas Indonesia kembali menunjukkan keindahan dan kreativitasnya dalam ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 di Grand City Surabaya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma mengatakan, pameran ini mengusung tema “The Best Typical Fashion of Indonesia for The World”. Even itu bukan sekadar ruang promosi, tetapi menjadi panggung strategis mempertemukan kreativitas lokal dengan peluang pasar global.

“Di tengah aneka warna dan motif dari berbagai daerah, produk kerajinan Lumajang hadir dengan ciri khas tersendiri mewakili kearifan lokal yang bernilai tinggi dan siap bersaing secara luas,” kata Natalia, Kamis (1/5/25).

Natalia menyampaikan, produk batik dan bordir dari Lumajang memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.

“Kegiatan ini bukan hanya soal promosi, tapi juga tentang nilai tambah ekonomi. Produk batik dan bordir dari Lumajang punya potensi besar. Kami hadir membawa semangat bahwa UMKM Lumajang siap naik kelas,” kata Natalia.

Dekranasda Lumajang tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga aktif mendorong transformasi digital dan perluasan jejaring usaha. Dukungan pemerintah daerah pun terus diperkuat melalui pelatihan, fasilitasi promosi, dan akses permodalan.

Pameran ini juga menjadi ruang edukasi dan inspirasi bagi masyarakat. Masyarakat diajak melihat lebih dekat proses kreatif di balik sebuah produk kriya, sekaligus memahami bahwa kerajinan tangan lokal adalah bagian penting dari identitas dan masa depan bangsa.

Natalia juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Lumajang ke depan dapat memiliki galeri Dekranasda yang representatif untuk menampilkan berbagai produk UMKM dan ekonomi kreatif.

“Semoga suatu saat nanti kita punya galeri Dekranasda di Lumajang. Jadi, kalau ada wisatawan atau turis yang datang, kita bisa langsung mengenalkan hasil karya daerah kita. Ini akan menjadi etalase kebanggaan Lumajang,” ungkapnya.

Diketahui, pameran ini dimulai sejak Rabu 30 April hingga 4 Mei 2025 dan menjadi ruang kolaborasi lintas daerah, lintas generasi, dan lintas ide yang membangun masa depan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan demikian, diharapkan produk-produk UMKM Lumajang dapat semakin dikenal dan bersaing di pasar global. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Trending di Hukum & Kriminal