Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Pendidikan · 15 Apr 2025 17:48 WIB

SMP Satap Ranuyoso Lumajang Sempat Ditutup Sepihak


					Pada hari Senin (14/4/25), SMP Satap Ranuyoso yang terletak di Alun-Alun Ranuyoso, Kabupaten Lumajang mengalami penutupan sepihak, sehingga proses belajar mengajar terganggu (Dindik Lumajang). Perbesar

Pada hari Senin (14/4/25), SMP Satap Ranuyoso yang terletak di Alun-Alun Ranuyoso, Kabupaten Lumajang mengalami penutupan sepihak, sehingga proses belajar mengajar terganggu (Dindik Lumajang).

Lumajang, – SMP Satu Atap (Satap) Ranuyoso yang terletak di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang ditutup sepihak, Senin (14/4/2025). Akibat penutupan tersebut proses belajar mengajar terganggu.

Penutupan ini dilakukan oleh penjaga sekolah, Soleh, yang merasa kecewa dengan informasi bahwa dirinya dirumahkan akibat penataan ASN dan non-ASN.

“Pada hari Senin kemarin SMP Satap di Alun-Alun Ranuyoso ditutup sepihak, yang mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Nugraha Yudha Murdianto, Selasa (15/4/25).

Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa Soleh merasa kecewa karena informasi bahwa ia dirumahkan. Namun, kebijakan yang diambil tidaklah dirumahkan, melainkan mengembalikannya kepada lembaga.

Artinya, masing-masing pegawai non-ASN atau pun data base yang ada di Dinas Pendidikan masih bisa di bawah naungan dana BOS. Namun, dukungan dari APBD yang tidak diperbolehkan membuat Soleh kecewa dan menutup sekolah.

“Setelah kami lakukan mediasi penjaga sekolah atas nama Soleh ini, merasa kecewa dengan informasi bahwa dia dirumahkan, akibat penataan ASN dan non-ASN,” katanya.

“Setelah dilakukan pendalaman, dan saya turun ke sana, kemudian saya tanya dari mana informasi dirumahkan, karena kebijakan saya tidak merumahkan, tapi saya kembalikan kepada lembaga,” tambahnya.

Artinya masing-masing pegawai non-ASN atau pun data base yang ada di Dinas Pendidikan, itu kan masih bisa di bawah naungan dana BOS. Hanya saja memang akibat dukungan dari APBD yang sesuai regulasi dengan tidak diperbolehkan, membuat Soleh kecewa kemudian menutup sekolah.

Dalam mediasi yang dilakukan bersama Forkopimcam, kata dia, akhirnya membuahkan hasil yang diinginkan.

“Alhamdulillah dia bisa menerima penjelasan dari kami, dan akhirnya membuat pernyataan untuk membuka kembali ruang kelas yang ada di SMP Satap Alun-Alun Ranuyoso,” tuturnya.

Meski SMP Satap Ranuyoso ditutup, proses belajar mengajar tidak terlalu terganggu karena lokasi sekolah dekat dengan SD Alun-Alun 02. Siswa-siswa SMP Satap Ranuyoso dapat melakukan proses belajar mengajar di SD Alun-Alun 02.

“Seandainya ditutup pun, sebenernya tidak mengganggu proses belajar mengajar karena dekat dengan SD Alun- Alun 02.  Jadi proses belajar mengajar masih bisa dilakukan di SD 02 Alun-Alun Ranuyoso,” jelasnya.

Untuk diketahui, SMP Satap Ranuyoso memiliki 90 siswa dari kelas 7, 8, dan 9. Dengan solusi yang telah ditemukan, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lancar kembali.

Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan diharapkan dapat memberikan perhatian lebih kepada siswa-siswa SMP Satap Ranuyoso agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 180 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai

23 Juni 2025 - 17:43 WIB

Memprihatinkan! 1.500 Sekolah di Jember Rusak

22 Juni 2025 - 22:53 WIB

Trending di Pendidikan