Menu

Mode Gelap
Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

Sosial · 13 Apr 2025 12:54 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir


					Ilustrasi pria pengangguran. Perbesar

Ilustrasi pria pengangguran.

Jember,- Badan Pusat Statistik (BPS) Jember melaporkan bahwa angka pengangguran di wilayah berpenduduk 2.584.233 jiwa ini mengalami penurunan.

Kepala BPS Jember, Tri Erwandi menyebut, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Jember pada Agustus 2024 sebesar 3,23 persen.

Angka ini turun 0,78 poin, dibandingkan Agustus 2023 yang angkanya tercatat sebesar 4,01 persen. Selain itu, juga lebih baik dibandingkan angka pengangguran di Provinsi Jawa Timur yang sebesar 4,88 persen.

Menurut Tri, definisi pengangguran yang tepat sangat penting untuk memahami data ini. Ia menjelaskan bahwa pengangguran tidak hanya mencakup mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi juga mereka yang terlibat dalam aktivitas namun tidak menghasilkan pendapatan.

“Siapapun yang melakukan pekerjaan dengan niat untuk mendapatkan penghasilan, termasuk petani yang bekerja di sawah, tidak bisa dianggap sebagai pengangguran,” jelas Tri.

Tri juga menekankan bahwa banyak aktivitas, seperti mengurus rumah tangga atau kerja bakti, yang tidak termasuk dalam kategori pengangguran jika individu tersebut tidak memiliki niat untuk mencari penghasilan.

Dengan kata lain, meskipun seseorang tidak terlibat dalam pekerjaan formal, mereka tetap dapat dihitung sebagai pekerja jika aktivitasnya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Meskipun ada lonjakan angka pengangguran pada tahun 2023 akibat inflasi yang tinggi, situasi semakin membaik menjelang akhir 2024.

BPS Jember, dijelaskan Tri, biasanya merilis data pengangguran tiap bulan Agustus. Namun survei terbaru menunjukkan tren positif yang patut dicatat.

“Kami berharap masyarakat lebih memahami definisi pengangguran dan realitas yang ada di lapangan. Sehingga informasi yang didapatkan lebih akurat dan bermanfaat bagi pembangunan ekonomi daerah,” pungkas Tri. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 128 kali

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Trending di Sosial