Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 13 Mar 2025 03:20 WIB

Tingkatkan Keselamatan, Tiga Pos Perlintasan Baru Bakal Dibangun di Probolinggo


					SURVEI: Proses survei lokasi pos perlintasan kereta api di Desa Banjarsari, Kec. Sumberasih, oleh Dishub Kabupaten Probolinggo. (istimewa) Perbesar

SURVEI: Proses survei lokasi pos perlintasan kereta api di Desa Banjarsari, Kec. Sumberasih, oleh Dishub Kabupaten Probolinggo. (istimewa)

Probolinggo,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, sejauh ini telah mengoperasikan 17 pos perlintasan Kereta Api (KA) yang tersebar di wilayah setempat.

Meski demikian, Dishub Kabupaten Probolinggo tahun ini berencana kembali membangun 3 pos perlintasan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.

Kasi Keselamatan Transportasi, Dishub Kabupaten Probolinggo, Kartono mengatakan,  ada 3 pos perlintasan baru yang telah diresmikan pada tahun ini.

Tiga pos itu meliputi Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 164 di Kecamatan Tongas, dan JPL 14 serta JPL 22 di Kecamatan Leces. Total, sudah ada 17 pos perlintasan kereta api yang aktif.

“Tiga pos perlintasan baru ini nantinya akan dijaga oleh total 12 petugas dengan status perjanjian kontrak, kemudian untuk 1 pos perlintasan di terdapat 4 petugas yang bekerja secara shift,” kata Kartono, Rabu (12/3/25).

Kartono menyebut, total 17 pos perlintasan kereta api yang telah beroperasi tersebar di 3 kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Tongas, Sumberasih, dan Leces.

Adapun 3 pos JPL yang akan dibangun tahun ini berada di Kecamatan Sumberasih yakni di Desa Banjarsari 2 pos, dan di Desa Lemah Kembar 1 pos. Saat ini, rencana pembangunan 3 pos masih dalam tahap survei.

“Pembangunan 3 pos perlintasan kereta api ini berasal dari bantuan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, sehingga untuk nilai anggarannya kami tidak tahu,” ujarnya.

Dengan telah dioperasikannya 17 pos perlintasan kereta api dan rencana pembangunan 3 pos baru, ia berharap bisa meningkatkan keselamatan bagi warga atau pengguna kendaraan yang melintas.

“Meski sudah ada pos perlintasan, pengguna kendaraan yang hendak melintas di perlintasan kereta api harus tetap waspada dan hati-hati, juga harus berhenti untuk tengok kanan dan kiri,” wanti Kartono. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan