Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Lingkungan · 26 Feb 2025 21:10 WIB

Sambut Musim Mudik, Perbaikan Jalur Rambipuji-Puger Jember Dikebut


					DIPERBAIKI: Perbaikan jalan di Rambipuji-Puger, Kabupaten Jember, ditargetkan rampung sebelum lebaran tahun 2025. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok). Perbesar

DIPERBAIKI: Perbaikan jalan di Rambipuji-Puger, Kabupaten Jember, ditargetkan rampung sebelum lebaran tahun 2025. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengintruksikan agar perbaikan jalan sepanjang jalur Kecamatan Rambipuji – Puger, Kabupaten Jember segera dilakukan.

Instruksi dari orang nomor satu di Jawa Timur itu muncul menyusul adanya keluhan dari masyarakat mengenai kerusakan jalan di jalur provinsi yang sering dilalui kendaraan berat.

Gubernur Khofifah juga menargetkan agar perbaikan jalan selesai sebelum Lebaran 2025. Jalan harapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan, yang hendak mudik lebaran.

Anggota Komisi C DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo, menjelaskan bahwa perbaikan jalan telah dimulai setelah adanya instruksi dari Gubernur.

“Kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan, Dinas PU Bina Marga, PT Imasco Asiatic serta sejumlah masyarkat untuk merumuskan solusi terbaik,” Kata Edi, Rabu, (26/2/25).

Proses pengerjaan perbaikan jalan, menurut Edy, saat ini difokuskan pada titik-titik yang paling parah rusaknya.

“Sudah dilakukan pelebaran bahu jalan dan pengerukan di beberapa lokasi. Ini adalah langkah awal untuk memperbaiki kondisi jalan,” tambah Edi.

Namun, anggaran sebesar Rp52 miliar yang tersedia hanya cukup untuk memperbaiki 2-5 kilometer (km) jalan dengan sistem rigid beton.

“Dari Rp30 miliar yang dialokasikan untuk pembetonan, kami hanya bisa menangani sebagian kecil. Sisanya akan digunakan untuk memperbaiki spot-spot yang sudah sangat rusak,” jelasnya.

Edi juga menekankan bahwa anggaran yang ada tidak akan mampu mencakup semua kebutuhan perbaikan.

“Kami akan berupaya mendorong Pemerintah Kabupaten Jember untuk meminta tambahan anggaran di tahun 2025 atau tahun depan,” ungkapnya.

Komisi C DPRD Jember, klaim Edi, berkomitmen untuk mengawasi proses perbaikan agar sesuai rencana.

“Kami akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan pengerjaannya tepat dan efisien. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan,” tutup Edi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 190 kali

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan