Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Sosial · 19 Feb 2025 18:01 WIB

Menuju Indonesia Emas 2025 Melalui Pendidikan Anak di Usia Dini


					Pendidikan keluarga sangat berperan penting dalam mewujudkan generasi emas 2025. Perbesar

Pendidikan keluarga sangat berperan penting dalam mewujudkan generasi emas 2025.

Lumajang, – Pendidikan keluarga sangat berperan penting dalam mewujudkan generasi emas 2025. Secara terminologi, pola asuh sebagai cara terbaik yang ditempuh orangtua dalam mendidik anak sebagai perwujudan tanggung jawab kepada anak.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Parenting Lentera Langit Indonesia (LLI) Kabupaten Lumajang, dr. Nurul Yudhi saat kegiatan launching dihadiri pengurus. Acara juga melibatkan stakeholder seperti, IGTKI, Himpaudi, akademisi, media dan lainnya.

“Kalau berbicara soal pola asuh, masih belum melakukan riset atau pemetaan. Sehingga, sejauh apa yang terjadi di Lumajang masih belum dilakukan riset,” kata Nurul di Alka Kafe, Rabu (19/2/25).

Nurul menyampaikan, apa yang saat ini disebut sebagai nilai-nilai pendidikan secara tidak langsung kerap terwujud dalam tingkah laku orang tertua atau yang dituakan di setiap keluarga. Sedangkan yang dimaksud oleh pola asuh anak itu dimulai dari nol.

“Yang dimaksud anak-anak itu mulai 0 sampai 18  tahun, jadi harapannya, pola asuh itu tidak sejak lahir tapi pra sebelum dilahirkan. Mulai dari persiapan ayah dan ibu, hingga persiapan suami istri, harapannya seperti itu,” katanya.

“Tidak hanya kesehatan saja, tapi juga bekal, bagaimana jadi istri dan bagaimana jadi suami yang benar,” tambahnya.

Ketika melihat perkembangan zaman, secara tidak langsung peran keluarga sangatlah sentral sebagai salah satu lembaga pendidikan yang setiap hari dituntut untuk selalu bersama.

“Tetapi memang mulai bertumbuh yang seperti itu, harapan kami bagi para generasi muda tidak sampai buat booming Lumajang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Trending di Sosial