Menu

Mode Gelap
Berkedok COD-an, Maling Motor asal Kuripan Bonyok Dihajar Warga DKKPro Tolak Alihfungsi Gedung Kesenian Kota Probolinggo, Beri Alasan Begini Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut Hilang Sejak Maret, Motor Warga Bojonegoro yang Dipinjam Anak Punk Kini Kembali Pintu Kandang Dirusak, Maling Gondol Sapi di Kareng Lor Kota Probolinggo PKK Kabupaten Pasuruan Ikut Andil dalam Pencegahan Narkoba Bersama BNN

Wisata · 27 Jan 2025 11:38 WIB

Hari Libur Panjang Telah Tiba, Saatnya Menikmati Sensasi Makan Durian Masak Pohon


					Babun Wahyudi, penikmat durian asal Lumajang. Perbesar

Babun Wahyudi, penikmat durian asal Lumajang.

Lumajang, – Ada berbagai cara untuk menikmati hari libur panjang di awal Tahun 2025 ini. Salah satunya makan buah durian langsung di kebunnya.

Para pengunjung bisa menikmati sensasi makan durian dengan berbagai varietas jenis durian Lumajang, yang langsung jatuh dari pohon.

Untuk menuju ke kebun durian, akses masuknya sangat mudah, karena berada si Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Dengan tarif Rp25 – 100 ribu, para pengunjung bisa menikmati sensasi makan durian matang pohon.

Salah satu pengunjung asal Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Babun Wahyudi mengatakan, libur panjang kali ini memang sengaja datang ke kebun durian di Desa Gucialit.

“Karena di sana ada berbagai varietas durian, jadi untuk menikmati yang durian segar, ya langsung datang ke kebunnya,” kata Yudi sembari menikmati lezatnya durian Gucialit, Senin (24/1/25).

Yudi yang merupakan pecinta durian menyampaikan, ada sensasi tersendiri menyantap durian matang pohon, karena rasanya jauh lebih nikmat.

“Meski jarak dari rumah cukup jauh, rasa lelah seakan terbayar lunas setelah makan durian masak pohon,” katanya.

Meski banyak yang memilih untuk menunggu durian yang jatuh langsung dari pohon, pemilik kebun durian juga menyediakan durian yang matang pohon.

“Jadi untuk pecinta durian tidak usah khawatir, jika datang ke sini tidak usah khawatir durian habis, pokoknya datang ke sini dan cobalah bermacam-macam durian di sini,” ungkapnya.

Hamid, pemilik kebun durian di Desa Gucilait mengaku, setiap kali musim durian, ada banyak pengunjung dari berbagai daerah.

“Seperti Kabupaten Demak, Kediri, Surabaya, bahkan Jakarta,” katanya.

Hamid menambahkan, pohon durian miliknya ada yang sudah berumur 30 tahun, tetapi buahnya masih lebat.

“Jenis durian yang paling dinikmati pengunjung jenis ketan karena memiliki rasa yang manis, pahit meskipun jenis varian lokal,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan