Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Peristiwa · 3 Jan 2025 09:21 WIB

Piket Nol Longsor, Jalur Lumajang-Malang Lumpuh Total


					LUMPUH: Kemacetan kendaraan di jalur Piket Nol Lumajang pasca terjadi tanah longsor. (foto: Asmadi).
Perbesar

LUMPUH: Kemacetan kendaraan di jalur Piket Nol Lumajang pasca terjadi tanah longsor. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Jalur perbukitan di Jalur Piket Nol, tepatnya di KM 55 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candupuro, Kabupaten Lumajang mengalami longsor, Jumat (3/1/25) dini hari.

Akibatnya, badan jalan di kawasan tersebut tertutup material longsor. Jalur piket nol tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat.

Salah satu warga setempat, Anton mengatakan, ketebalan material longsor mencapai dua meter. Hal itulah yang membuat jalan tidak bisa dilalui.

“Longsornya tadi sekitar jam 4.00 WIB. Penyebabnya akibat hujan lebat sejak kemarin sore hingga malam,” kata Anton.

Dalam peristiwa yang menumpahkan material batu dan tanah ini, tidak ada warga yang menjadi korban. Sebab saat insiden terjadi, tidak ada warga yang melintas.

“Warga dan relawan telah memperingatkan para pengguna jalan untuk berhenti sementara waktu, sehingga tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban,” paparnya.

Namun meski tidak ada korban, musibah tanah longsor ini membuat seluruh badan jalan tertimbun material sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

“Dampaknya ya ini, jalur Lumajang-Malang macet total. Tapi motor banyak yang memaksa lewat terutama para pelajar yang hendak ke sekolah,” ungkap dia.

Pantauan di lokasi kejadian, sejumlah pengguna jalan terutama kendaraan roda 4 lebih memilih bertahan di kawasan piket nol. Mereka menunggu proses pembersihan material longsor rampung.

“Saya nunggu sejak subuh tadi, sudah 3 jam. Kalau putar balik lebih jauh dan jalur curah kobokan juga rusak karena semalam banjir. Ya terpaksa nunggu alat berat datang,” kata salah satu sopir truk pasir, Rizal. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 203 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa