Menu

Mode Gelap
Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM 15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China Bikin Panik! Tumpukan Kayu di Pabrik Tahu Kota Probolinggo Terbakar PT KAI Daop 9 Jember Berangkatkan 288 Peserta Tajemtra 2025 dengan Kereta Gratis Nyambi Kurir Sabu, Sopir Truk Pasir di Pasuruan Ditangkap Polisi Dipoles Terpisah dari Revitalisasi Alun-alun, Pujasera Akan Dikonsep ala Drive Thru

Lingkungan · 24 Des 2024 11:51 WIB

Gunung Semeru Masih Fluktuatif, Jalur Pendakian Kembali Dibuka Terbatas


					DIBUKA: Kawasan Ranu Kumbolo menjadi batas akhir pendakian ke Gunung Semeru Lumajang. (Foto: Istimewa). Perbesar

DIBUKA: Kawasan Ranu Kumbolo menjadi batas akhir pendakian ke Gunung Semeru Lumajang. (Foto: Istimewa).

Lumajang,- Akibat Covid-19 dan erupsi mayor yang terjadi beberapa tahun lalu, jalur pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, akhirnya ditutup total.

Namun, saat ini jalur pendakian Gunung Semeru, resmi dibuka kembali oleh Menteri Kehutanan RI (Menhut) Raja Juli Antoni, Senin (23/12/2024).

“Jalur pendakian hanya bisa dilakukan sampai Ranu Kumbolo saja, hal itu bertujuan untuk keamanan para pendaki,” kata Raja.

Karena sudah lama tidak dikunjungi, imbuhnya dia, jalur pendakian dipenuhi dengan semak-semak. Bahkan ada beberapa jalan terlihat menyempit akibat tanah longsor.

“Pendakian harus ditutup karena pandemi Covid-19 dan Gunung Semeru erupsi,” tambahnya.

Meski begitu, ia mengimbau agar para pendaki memperhatikan pengumuman dan pedoman pendakian dari Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) agar pendakian menyenangkan dan aman.

“Kami imbau agar para pecinta petualangan tetap memperhatikan pengumuman dan pedoman dari Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” wantinya.

“Masih melihat (jalan, red) tertutup semak karena jarang dilalui pendaki. Polisi hutan dan KSDAE sudah merapikan tetapi harus tetap berhati-hati,” paparnya.

Sekedar diketahui, jarak dari pintu masuk pendakian di Desa Ranu Pani menuju Ranu Kumbolo bisa sekitar 10 kilometer. Sementara waktu tempuh bervariasi, antara 4 hingga 5 jam perjalanan pendakian. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Trending di Lingkungan