Menu

Mode Gelap
Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online Bi-bi-bi dan Ketan Kratok Direkomendasikan jadi Warisan Budaya Takbenda asal Kota Probolinggo Gerakan Sosial, Jurnalis Santuni Bocah Penderita Sindrom Proteus di Bago Probolinggo Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan

Lingkungan · 20 Des 2024 12:48 WIB

Keterlambatan Pembangunan Dam Boreng 5 Persen


					Dokumentasi saat Pj Bupati Lumajang meninjau pembangunan Dam Boreng. Perbesar

Dokumentasi saat Pj Bupati Lumajang meninjau pembangunan Dam Boreng.

Lumajang, – Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Provinsi Jawa Timur mempercepat proses pembangunan Dam Boreng.

“Secara keseluruhan kegiatan dari rencana komulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%,” ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).

Meski terjadi keterlambatan realisasi fisiknya, Annas menjelaskan bahwa pengerjaan Dam Boreng diproyeksikan tepat waktu pada tanggal 31 Desember 2024 mendatang.

“Saat ini masih ada beberapa pekerjaan yang sedang dilaksanakan yaitu, pemasangan atau pengecoran mercu bendung dan pemasangan dinding batu di sayap,” ujarnya.

“Faktor cuaca memang sempat menghambat, memang di sini hujannya tidak ekstrem, tetapi di hulu sehingga debit air beberapa kisdam atau pengaman kita kemarin terkena banjir, tetapi secara struktur tidak masalah, cuma kisdam yang sempat rusak sudah kita perbaiki,” tambahnya.

Menurut Annas, pembangunan Dam Boreng merupakan bagian penting untuk mendukung produktivitas pertanian di Lumajang. Sebelumnya, akibat jebolnya dam tersebut tiga wilayah pertanian terdampak karena tidak mendapatkan pasokan air irigasi.

“Dalam pekerjaan proyek ini bukan hanya memastikan Dam Boreng selesai terbangun, namun juga fasilitas penunjang seperti saluran menuju Irigasi Boreng juga selesai tepat waktu untuk memastikan aliran air kembali normal sehingga produktivitas pertanian di wilayah terdampak kembali produktif,” jelasnya.

Lanjut dia, selain Dam Boreng, DPU SDA masih ada pekerjaan simultan.

“Yang utama memang Dam Boreng yang besar dan ada juga penunjang seperti saluran, sudah kita pasang box-box culvert, jadi nanti dari intake ke box culvert masuk ke saluran Irigasi Boreng,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Danau Ranu Pani Menyusut Drastis, Luas Badan Air Tinggal Separuhnya

10 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Probolinggo Masuki Musim Hujan, Cuaca Ektrem Intai 24 Kecamatan

9 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Masuki Musim Pancaroba, BPBD Kota Probolinggo Mulai Mitigasi Bencana

2 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Trending di Lingkungan