Menu

Mode Gelap
Peredaran Narkoba di Jember Dibongkar Polisi, 15 Tersangka Ditangkap Dampak Gempa Sumenep, Dapur Rumah Warga Gununggeni Probolinggo Roboh Polres Jember Ungkap Kasus Curanmor dan Penadahan, Cokok 3 Tersangka Sarbumusi Serahkan 3 Draf Pokok Pikiran RUU ke DPR untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Izin Bermasalah, Pemkab Probolinggo Tutup 3 Tempat Karaoke di Dringu Ratusan ASN Pemkot Probolinggo Ajukan Cerai, Mayoritas Diajukan Pihak Istri

Sosial · 18 Des 2024 19:26 WIB

Daop 9 Jember Gandeng BMKG Pantau Cuaca Perjalanan Kereta Api


					MELINTAS: Salah satu kereta api di wilayah Daop 9 Jember tengah melintas. (foto: Istimewa) Perbesar

MELINTAS: Salah satu kereta api di wilayah Daop 9 Jember tengah melintas. (foto: Istimewa)

Probolinggo,- Untuk mengintegrasikan informasi cuaca, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi  dan Geofisika (BMKG).

Dengan kerja sama ini, PT. KAI Daop 9 Jember berharap dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Vice President KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo mengungkapkan bahwa KAI Daop 9 Jember saat ini menghadapi bencana hidrometeorologi diantaranya hujan hingga angin kencang yang menjadi tantangan.

Dalam kondisi tertentu, imbuhnya, bencana tersebut dapat mengganggu dan membahayakan operasional perjalanan kereta api di Daop 9 Jember.

“Melalui kerja sama ini, KAI Daop 9 Jember bisa mendapat informasi lebih cepat dan akurat terkait kondisi cuaca yang terjadi, sehingga segala situasi dapat cepat diantisipasi,” kata Hengky, Rabu (18/12/24).

Kondisi cuaca ini akan ditampilkan secara real time di TV atau videotron yang ditempatkan di seluruh stasiun Daop 9 Jember.

Tujuannya, para penumpang yang hendak naik kereta api dapat mengetahui kondisi cuaca terkini, atau kondisi cuaca stasiun yang akan di tuju.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem, KAI Daop 9 Jember. telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS.di 8 Stasiun.

Adapun 8 stasiun itu meliputi Stasiun Pasuruan, Stasiun Probolinggo, Stasiun Klakah, Stasiun Tanggul, Stasiun Jember, Stasiun Kalisat, Stasiun Kalibaru, dan Stasiun Ketapang.

“Dengan upaya ini, operasional kereta api menjadi efisien, keselamatan meningkat dan mengurangi resiko kerusakan pada infrastuktur,” papar dia.

Kerjasama antara BMKG dan PT. KAI Daop 9 Jember diharapkan juga menjadi contoh sinergi antara instansi pemerintah dan perusahaan transportasi.

“Sehingga dapat menciptakan layanan yang aman, andal, serta responsif terhadap tantangan perubahan cuaca,” Hengky memungkasi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan

27 September 2025 - 14:18 WIB

Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan

27 September 2025 - 07:47 WIB

Gempa Guncang Timur Laut Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Sebut Tidak Ada Kerusakan

25 September 2025 - 20:09 WIB

BPS Sebut Angka Kemiskinan Jember Turun jadi 8,67 Persen

25 September 2025 - 19:32 WIB

Dulu Penerima PKH, Kini Juragan Kerupuk, Kisah Lukman dari Lorong Sempit Desa Semeru

25 September 2025 - 16:20 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Trending di Pemerintahan