Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Budaya · 20 Agu 2018 00:01 WIB

Sempat dikecam, TK Kartika Dapat Bantuan


					Sempat dikecam, TK Kartika Dapat Bantuan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy, memberikan bantuan kepada TK Kartika V-69 sebesar Rp 25 juta, Minggu (19/8/2018). Bantuan itu untuk menunjang kegiatan pendidikan di lembaga yang baru saja dikecam akibat kostum pawai kemerdekaan itu.

Bantuan diberikan saat Mendikbud mengunjungi TK kartika yang berada di kompleks Kodim 0820 Probolinggo. Bantuan diserahkan secara simbolik kepada Ketua Yayasan TK Kartika, Yuliana Tungga Dewi, yang tak lain merupakan istri Dandim 0820 Probolinggo Letkol (Kav) Depri Rio Saransi.

Bantuan pendidikan diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan sekolah, setidaknya sebagai stimulasi penambahan siswa. Dengan standarisasi yang memadai, TK kartika seharusnya bisa menampung 100 anak didik atau hampir dua kali lipat dari jumlah siswa-siswi saat ini yang berjumlah 58 orang.

“Sebenarnya lembaga ini mampu menampung sekitar 100 anak didik, tidak hanya 58 orang. Bantuan yang kami berikan, semoga dapat dipergunakan dengan baik, khususnya untuk anak yang kurang mampu,” ucap Mendikbud seusai memberikan bantuan.

Ketua Yayasan TK Kartika V/69, Yuliana Tungga Dewi, meminta maaf atas kostum pawai kemerdekaan yang menimbulkan kontroversi. (mr)

Sementara Ketua Yayasan TK Kartika V/69 Yuliana Tungga Dewi mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih dengan bantuan itu. “Alhamdulillah, dana yang diberikan bapak menteri akan kami pergunakan dengan sebaik-baiknya, termasuk untuk penambahan anak didik disini,” ujar Yuliana.

Dalam kesempatan itu, Yuliana juga meminta maaf jika penampilan TK Kartika dalam pawai kemerdekaan menimbulkan polemik di masyarakat. Pihaknya berjanji untuk tidak mengulangi hal itu, salah satunya dengan selektif memilih kostum dan properti di masa mendatang.

“Kami minta maaf atas kejadian ini, ini hanya karena kami ingin memanfaatkan properti yang ada di sekolah, bukan bermaksud menanamkam faham radikal,” tukad wanita berparas cantik ini. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 153 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Trending di Regional