Menu

Mode Gelap
Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran Spesialis Pencuri Pompa Air di Rumah Ibadah Pasuruan Diringkus Polisi Karangan Bunga Misterius Dikirim ke Polres Lumajang dari ‘Korban Maling Sapi’ Tepergok Pemilik, Curanmor di Gatsu Kota Probolinggo Gagal Hunian Warga Binaan Rutan Kraksaan Digeledah, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan

Pemerintahan · 11 Okt 2024 13:36 WIB

Sejarah Baru Pembangunan Lumajang di Era Pj Bupati Yuyun


					Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni. Perbesar

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni.

Lumajang, – Selama satu tahun menjabat sebagai Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni telah menyelesaikan beberapa pembangunan di Kabupaten Lumajang. Tentu hal itu menjadi sejarah baru di Kabupaten Lumajang.

Tak terkecuali pembangunan jembatan dan jalan yang terkena banjir lahar Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah pada waktu itu, Pemkab Lumajang mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp58 miliar dari Provinsi Jawa Timur (Jatim),” kata Pj Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun saat dikonfirmasi pada Jumat (11/10/24).

Dana tersebut, kata dia, semuanya dibuat pembangunan di Kabupaten Lumajang. Sebab, pada saat terkena banjir lahar Gunung Semeru, pembangunan dan akses jalan di Lumajang harus dipercepat.

Agar tidak mengganggu roda perekonomian masyarakat Lumajang, dengan mempercepat pembangunan akibat Gunung Semeru, setidaknya masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.

“Tidak hanya jalan, jembatan, termasuk juga bantaran sungai, tangkis sungai, itu sudah diselesaikan semua. Dan itu semua dilakukan pada saat saya menjadi Pj Bupati Lumajang,” kata Yuyun.

Baginya, akses masyarakat yang rusak akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru menjadi perioritas utama. Sebab jembatan dan jalan yang rusak merupakan infrastruktur utama bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas.

“Baik perputaran ekonomi, anak sekolah, hingga mempermudah jalan transportasi masyarakat. Itu yang harus saya kebut, karena ini kepentingan orang banyak,” jelasnya.

Tidak hanya itu, lagi-lagi Kabupaten Lumajang mendapat anggaran besar untuk menormalisasi Dam Gambiran yang telah lama rusak, sejak tahun 2018 silam.

Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang didapat sebesar Rp11,8 miliar dan juga Rp1,3 miliar untuk membuat saluran intake.

Tentunya, dengan adanya pembangunan tersebut menjadi angin segar bagi tiga desa yang sejak tahun 2018 silam telah mengalami kekurangan air untuk mengairi lahan persawahannya.

“Pembangunan tersebut menjadi angin segar bagi para petani pemilik lahan seluas 278 hektare di tiga desa yakni, Blukon, Boreng dan Kelurahan Rogotrunan yang selama ini kekeringan air imbas dari jebolnya Dam Boreng,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,529 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online

13 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Lumajang Targetkan Penurunan Kemiskinan hingga 6,86% pada 2026

10 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Perubahan Perda Menyuburkan Tumbuhnya Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo, Polemik Bermunculan

10 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Menuju 2026, Lumajang Fokus pada Lima Prioritas Strategis Pembangunan

10 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Lumajang Terancam Lumpuh Fiskal, Khofifah Desak Pemerintah Pusat Naikkan DBHCHT

10 Oktober 2025 - 10:56 WIB

PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat

9 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Lawan HIV, TBC, dan DBD, Pemkot Pasuruan Ajak Semua Pihak Bergerak

9 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Trending di Pemerintahan