Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 7 Agu 2024 22:45 WIB

Keracunan Massal di Lumajang, Tuan Rumah pun Jadi Korban


					DIRAWAT: Sejumlah warga yang mengalami keracunan menjalani perawatan medis di Puskesmas Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

DIRAWAT: Sejumlah warga yang mengalami keracunan menjalani perawatan medis di Puskesmas Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sebanyak 32 warga Dusun Belimbing, Desa Tempursari, Kecamatan Kesungjajang, Kabupaten Lumajang, keracunan massal usai mengikuti acara sholawatan.

Diduga, mereka keracunan setelah mengkonsumsi ketan koro yang disajikan dalam sholawatan tersebut. Pasca kejadian, sejumlah korban dirawat di Puskesmas Kedungjajang.

Pantauan PANTURA7.com, Rabu (7/8/24) tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, kondisi para korban belum sepenuhnya pulih.

Mayoritas korban mengeluh kepala pusing, muntah-muntah dan badan lemas. Kondisi itu mereka dapatkan sehari setelah mengkonsumsi ketan koro.

Kepala Dusun Belimbing Marzuki mengatakan, dalam peristiwa itu, tidak hanya jamaah rutinan yang keracunan. Namun pemilik hajatan pun ikut jadi korban.

“Tuan rumahnya juga ikut keracunan dan dibawa ke Puskesmas Kedungjajang untuk menjalani pengobatan,” kata Marzuki saat ditemui di Puskesmas Kesungjajang, Rabu (7/8/34) malam.

Lebih lanjut Marzuki menjelaskan, dalam rutinan tersebut warga datang dan diberi suguhan ketan koro.

“Tadi malam itu kan ada rutinan, dan dikasih ketan koro, tapi kenapa kok tidak tadi malam yang keracunan, kok baru tadi pagi yang keracunan,” ungkapnya.

Saat ini, imbuh dia, ketan koro yang disajikan dalam rutinan tersebut dibawa ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang untuk diperiksa lebih lanjut.

“Saat ini dibawa ke Dinkes Lumajang sebagai barang bukti, Insya-Allah bespk ketannya akan diperiksa,” pungkasnya.

Sebagai informasi, puluhan orang di Kabupaten Probolinggo mengalami keracunan massal usai mengkonsumsi makanan di acara sholawatan.

Keracunan massal bermula saat warga mendatangi rumah Hasani di Dusun Blimbing, Desa Tempursari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Selasa (6/8/24) malam. (*)

 

 


Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 397 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa