Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 28 Jul 2024 16:08 WIB

Wilayah Jatim Miliki 14 Potensi Bencana, 12 Berada di Kabupaten Lumajang


					POTENSI BENCANA: Gunung Semeru menjadi salah satu potensi bencana di Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

POTENSI BENCANA: Gunung Semeru menjadi salah satu potensi bencana di Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang tengah mempersiapkan strategi dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam saat musim kemarau.

Diketahui, Kabupaten Lumajang yang terletak diantara dua gunung api aktif yakni Semeru dan Lemongan. Selain itu,ndikelilingi oleh sungai, hutan, dan laut dengan kekayaan alam melimpah.

Dengan kondisi geografis itu, Kabupaten Lumajang memiliki risiko kebencanaan yang cukup tinggi. Dari 14 risiko bencana di Jawa Timur, 12 diantaranya terdapat di Lumajang.

Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, 12 risiko bencana tersebut dibagi menjadi tiga kategori utama, yakni geologi, hidrometeorologi, dan biologi.

“Bencana geologi meliputi gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, tanah longsor, dan likuefaksi atau penurunan kekuatan tanah,” kata Patria, Minggu (28/7/24).

Kemudian, lanjut Patria, bencana hidrometeorologi mencakup banjir, banjir bandang, kekeringan, cuaca ekstrem, gelombang ekstrim, serta kebakaran hutan dan lahan.

Adapun bencana biologi yang dihadapi adalah wabah penyakit menular. Ketiga potensi bencana, dijelaskan Patria, harus diantisipasi secara serius.

“Dari 14 risiko bencana yang ada di Jawa Timur, 12 di antaranya juga dimiliki Lumajang. Ini yang harus kita antisipasi dengan serius,” jelas Patria.

Dalam upaya mitigasi bencana, BPBD Lumajang tengah merancang berbagai cara untuk penanggulangan bencana yang akan menjadi acuan bagi petugas kebencanaan dari pemerintah maupun relawan.

“Walaupun bencana di Lumajang rata-rata dipengaruhi oleh faktor alam yang tidak bisa diprediksi, kita wajib memperkecil risiko jatuhnya korban dan dampak materiil,” papar dia.

“Fokus kita bukan hanya pada penanganan bencana, tapi juga pada upaya meminimalisir korban jiwa dan kerugian materiil,” imbuhnya.

Patria berharap, dengan adanya panduan penanggulangan bencana, semua pihak yang terlibat dapat lebih siap dan terkoordinasi menghadapi berbagai risiko bencana di Lumajang.

“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Lumajang untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga,” ia memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 348 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan