Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

Politik · 27 Jun 2024 13:48 WIB

KPU Lumajang Sebut Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan Capai 842.462 Orang


					SOSIALISASI: KPU Lumajang gelar sosialisasi jelang Pemilihan Kepal Daerah, November 2024. (foto: Asmadi). Perbesar

SOSIALISASI: KPU Lumajang gelar sosialisasi jelang Pemilihan Kepal Daerah, November 2024. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Lumajang, Abu Kusaeri mengatakan, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Lumajang mencapai 842.462 pemilih.

“Perinciannya, pemilih laki-laki berjumlah 412.713 orang. Sedangkan pemilih perempuan sebanyak 429.749 orang,” kata Kusaeri, Kamis (26/6/24).

Menurut Kusaeri, bagi TPS yang memiliki jumlah pemilih 400 hingga 600 orang, KPU Lumajang bakal menugaskan dua petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).

Data tersebut nantinya akan menjadi dasar bagi KPU untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih menjadi daftar pemilih tetap.

Ditambah lagi, jumlah pemilih pemula di Kabupaten Lumajang tidaklah banyak. Sehingga, jika ada perselisihan data, bisa segera ditangani.

“Saya tidak memungkiri kalau nanti ada potensi selisih data antara DP4 dengan hasil coklit. Karena pengalaman sebelumnya, selama coklit nanti ada saja temuan di lapangan,” beber dia.

“Seperti orangnya pindah domisili, tetapi tetap menjadi penduduk desa A, misalnya. Jadi, waktu coklit orangnya tidak ada,” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Halim Bahriz menyebut, perselihan data pemilih sebenarnya bisa dideteksi sejak dini.

Artinya, 3.153 orang pantarlih yang sudah direkrut, akan mendatangi rumah warga untuk melakukan coklit. Di Kabupaten Lumajang, hampir setiap TPS memiliki dua pantarlih.

“Jadi, kemungkinan data tidak akan selip. Kalaupun nanti ada selisih, pasti akan tertangani dan dipastikan semuanya memiliki hak pilih,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 126 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik