Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

Politik · 29 Mei 2024 15:03 WIB

Koalisi Gajah, Daftarkan Gus Haris Bacabup Probolinggo lewat PDI Perjuangan


					WAKILI GUS HARIS: Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, M. Zubaidi (kemeja putih) menyerahkan berkas pendaftaran Bacabup kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

WAKILI GUS HARIS: Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, M. Zubaidi (kemeja putih) menyerahkan berkas pendaftaran Bacabup kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Koalisi partai gajah, daftarkan Dewan Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan, Gus dr. Muhammad Haris atau Gus Haris, sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Probolinggo melalui PDI Perjuangan.

Secara khusus, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Muhammad Zubaidi, mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran Bacabup ke DPC PDI Perjuangan, mewakili Gus Haris di kantor DPC PDI Perjuangan di jalan raya Dringu, Rabu (29/5/24) siang.

Hadir mendampingi Zubaidi 12 pimpinan partai politik (parpol), baik yang parlemen pun non-parlemen. Partai parlemen terdiri atas, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PKS.

Sedangkan partai non-parlemen meliputi Partai Demokrat, Partai Gelora, PSI, Partai Perindo, PKN, PBB, Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Garuda.

“Pendaftaran dan pengembalian formulir di PDI Perjuangan ini kami ingin ke depan bukan hanya satu partai namun juga kami akan rangkul semua partai, baik partai parlemen dan non-parlemen,” ujar Zubaidi.

Sementata, terkait beredarnya wacana bahwa Gus Haris akan menggandeng Lora Fahmi, yang merupakan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Zubaidi memberikan jawaban diplomatis.

Menurutnya, koalisi parpol gajah yang mengusung Gus Haris, mengedepankan asas kebersamaan. Selain itu, juga menyerap aspirasi dari seluruh komponen baik kalangan pesantren, kader partai hingga masyarakat secara luas.

“Semua punya peluang yang sama, namun untuk penentuannya ya saat pendaftaran tanggal 23 Agustus 2024. Saat pendaftaran, pasti sudah ada pasangannya,” pungkas eks Ketua KPU Kabupaten Probolinggo ini.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto menyebut bahwa pihaknya sebatas membuka pendaftaran. Namun yang menentukan dan memberikan rekomendasi adalah DPP PDI Perjuangan.

“Namun prinsipnya siapa yang datang ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo merupakan saudara dan bakal calon bupati dan wakil bupati. Namun keputusan dan rekomendasi, tetap dari DPP PDI Perjuangan,” terang Edi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 174 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik