Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Hukum & Kriminal · 27 Mei 2024 07:51 WIB

Pasutri Pedagang Dibegal, Suami Tewas Dibacok


					DIBEGAL: Anggota Polsek Maron melihat kondisi korban saat di rawat di RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

DIBEGAL: Anggota Polsek Maron melihat kondisi korban saat di rawat di RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pasangan suami-istri (pasutri) yang hendak pulang ke rumah menjadi korban begal di jalan Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu malam (26/05/24).

Meski motor berhasil diselamatkan dari tangan pelaku, namun salah satu korban tewas akibat luka bacok yang dideritanya.

Kejadian bermula sekitar pukul 21.23 WIB. Saat itu korban, Maskur Amirullah (35) dan istrinya, Pujiani Marwati (23), warga Dusun Bringi, Desa Pikatan, Kecamatan Gending,  mengendarai Honda Beat untuk pulang ke rumahnya usai kulakan tempe di Desa Kedungsari, Kecamatan Maron.

“Sesampainya di area persawahan, Dusun Sukun, Desa Pegalangan, seorang pria yang membawa celurit muncul dan menghadang saya dan suami. Setelah mematikan motor, suami turun dan meminta saya kabur dengan membawa motor,” ujar Pujiani.

Tak lama kemudian, bersama sejumlah warga, Pujiani kembali ke lokasi pembegalan. Saat itu, Maskur Amirullah didapati sudah tergeletak dengan luka bacok di punggung.

Warga kemudian membawa korban ke RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan. Namun, beberapa jam kemudian, nyawa korban tak tertolong.

“Ciri-ciri pelaku, perawakan gemuk dan memakai masker. Selain membacok suami saya, pelaku membawa kabur ponsel dan dompet miliknya,” tutur Pujiani.

Jajaran Polsek Maron yang mendapat laporan, lantas mendatangi lokasi dan memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk istri korban.

Kapolsek Maron, AKP Agus Supriyanto mengaku pihaknya telah melakukan penelusuran guna mengungkap pelaku. Menurutnya, pelaku pembegalan satu orang yang menggunakan senjata tajam.

“Satu korban selamat, sementara satu korban lain mengalami luka parah akibat sabetan celurit pelaku. Namun setelah mendapat perawatan, korban akhirnya meninggal. Kasus pembegalan ini masih dalam penyelidikan,” ujar Agus. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Haliza

Artikel ini telah dibaca 272 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal