Menu

Mode Gelap
Modus Baru Begal di Probolinggo, Sembunyi lalu Lempar Batu ke Pengendara Viral Lansia di Jambangan Probolinggo Ditelantarkan Anak Kandung, ini Fakta Sebenarnya Pengemudi Mengantuk, Pajero Terbalik di Tol Gempol-Pasuruan Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan Suami Istri di Pasuruan Diringkus Polisi karena Edarkan Sabu Sat-set! Warga Kropak Probolinggo Curi Ponsel Sopir yang Tertidur di Pinggir Jalan

Lingkungan · 7 Mei 2024 22:15 WIB

Rawat Kelestarian Alam, Pj Bupati Lumajang Kampanyekan Tandur Bareng


					NANDUR: Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, memimpin tandur bareng di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit. (foto: Asmadi) Perbesar

NANDUR: Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, memimpin tandur bareng di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Hartutik, bersama Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, melakukan tandur (menanam) bareng di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang, Senin (6/5/2024).

Kepala DLH Kabupaten Lumajang, Hartutik mengatakan, tandur bareng yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam.

Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, menurut Hartutik, diharapkan kesadaran menjaga lingkungan semakin mengakar di hati setiap individu.

Kegiatan tersebut, imbuhnya, juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bumi Tahun 2024, yang jatuh setiap tanggal 22 April.

“Komitmen dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta konservasi Sumber Daya Alam (SDA) agar dapat berkelanjutan bagi generasi mendatang, adalah hal yang sangat penting. Melalui kegiatan tandur bareng, kami mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan berperan aktif dalam melestarikan lingkungan,” kata Hartutik.

Sekedar diketahui, Desa Sombo, dengan ketinggian mencapai 1200 mdpl menjadi salah satu desa tertinggi di Kecamatan Gucialit.

Keindahan alamnya dan potensi Sumber Daya Alam yang melimpah, terutama sumber mata air, menjadi fokus utama aksi tandur bareng ini.

“Penting untuk memaksimalkan potensi Desa Sombo, terutama dalam menjaga kelestarian Sumber Daya Alam yang luar biasa, termasuk kelimpahan air yang dimiliki. Ini merupakan aset berharga yang perlu kita jaga bersama,” kata Pj Bupati Lumajang Imdah Wahyuni.

Wanita yang akrab disapa Yuyun itu mengharapkan peran aktif lapisan masyarakat dalam kegiatan tandur bareng ini, agar proses pelestarian alam semakin cepat dan pesat.

Sebab upaya bersama ini, jelas Yuyun, juga bertujuan untuk menjaga keberlangsungan sumber mata air dan kelestarian alam di Desa Sombo agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan, termasuk kesuburan tanah, sehingga warisan alam ini dapat dinikmati oleh anak cucu kita kelak,” imbaunya dengan penuh semangat. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Trending di Lingkungan