Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Lingkungan · 7 Mei 2024 22:15 WIB

Rawat Kelestarian Alam, Pj Bupati Lumajang Kampanyekan Tandur Bareng


					NANDUR: Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, memimpin tandur bareng di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit. (foto: Asmadi) Perbesar

NANDUR: Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, memimpin tandur bareng di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Hartutik, bersama Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, melakukan tandur (menanam) bareng di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang, Senin (6/5/2024).

Kepala DLH Kabupaten Lumajang, Hartutik mengatakan, tandur bareng yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam.

Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, menurut Hartutik, diharapkan kesadaran menjaga lingkungan semakin mengakar di hati setiap individu.

Kegiatan tersebut, imbuhnya, juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bumi Tahun 2024, yang jatuh setiap tanggal 22 April.

“Komitmen dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta konservasi Sumber Daya Alam (SDA) agar dapat berkelanjutan bagi generasi mendatang, adalah hal yang sangat penting. Melalui kegiatan tandur bareng, kami mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan berperan aktif dalam melestarikan lingkungan,” kata Hartutik.

Sekedar diketahui, Desa Sombo, dengan ketinggian mencapai 1200 mdpl menjadi salah satu desa tertinggi di Kecamatan Gucialit.

Keindahan alamnya dan potensi Sumber Daya Alam yang melimpah, terutama sumber mata air, menjadi fokus utama aksi tandur bareng ini.

“Penting untuk memaksimalkan potensi Desa Sombo, terutama dalam menjaga kelestarian Sumber Daya Alam yang luar biasa, termasuk kelimpahan air yang dimiliki. Ini merupakan aset berharga yang perlu kita jaga bersama,” kata Pj Bupati Lumajang Imdah Wahyuni.

Wanita yang akrab disapa Yuyun itu mengharapkan peran aktif lapisan masyarakat dalam kegiatan tandur bareng ini, agar proses pelestarian alam semakin cepat dan pesat.

Sebab upaya bersama ini, jelas Yuyun, juga bertujuan untuk menjaga keberlangsungan sumber mata air dan kelestarian alam di Desa Sombo agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan, termasuk kesuburan tanah, sehingga warisan alam ini dapat dinikmati oleh anak cucu kita kelak,” imbaunya dengan penuh semangat. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan