PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Duka mendalam masih menyelimuti Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, sehari pasca wafatnya Almarhumah Nyai Hj. Endah Nihayati Saifouridzall. Para petakziyah hingga jamaah tahlil terlihat menyemut di kawasan pesantren, Selasa (24/7/2018).
Dalam tahlil itu, ribuan jamaah yang terdiri dari santri, alummi, simpatisan hingga para habaib, ulama, dan masyarakat sekitar pesantren berbaur menjadi satu bersama keluarga besar Pesantren Zainul Hasan Genggong. Mereka khusyu’ membaca tahlil dan doa untuk Almarhumah.
Di dalam majelis tahlil, juga nampak alumni Pesantren Zainul Hasan Genggong yang berasal dari luar kota hadir untuk ikut membacakan tahlil kepada almarhumah. Tak ayal, masjid, aula, dan halaman pesantren yang menjadi tempat digelarnya tahlil penuh jamaah.
“Alhamdulillah, keluarga yang dari Gili Mandangin, bisa menghadiri tahlilan almarhumah guru kita. Sekitar 15 alumni tiba di Genggong, sekitar pukul 12.00 tadi,” kata salah satu santri asal Gili Mandangin, Sampang, Madura, Mohammad Ahsan Faradise.
Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang berada di lokasi, meminta Habib Ali Aljufri dan Habib Alwi Assegaf untuk memimpin jalannya pembacaan tahlil dan Surat Yasin.
“Pembacaan Surat Yasin, Habib Ali Aljufri,” pinta kakak dari mendiang Nyai En tersebut melalui pengeras suara. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan