Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Ekonomi · 22 Mar 2024 13:41 WIB

Harga Daging Ayam di Lumajang Meroket, Capai Rp40 Ribu/Kg


					MAHAL: Pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Lumajang sedang melayani pembeli. (foto: Asmadi). Perbesar

MAHAL: Pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Lumajang sedang melayani pembeli. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Harga daging ayam di Kabupaten Lumajang, terpantau mengalami kenaikan signifikan. Bahkan harganya jadi yang tertinggi sepanjang tahun 2024, yakni Rp40.000 per 21 Maret 2024.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lumajang, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa kenaikan harga pangan secara nasional terjadi pada Minggu ke-2 (M2) bulan Maret 2024, dengan kisaran yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

“Senin kemarin saat mengikuti rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual bersama Forkopimda Lumajang yang diselenggarakan oleh Kemendagri, disebutkan bahwa kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas lain yang mempengaruhi IPH (Indeks Harga Pangan, red),” kata Amalia, Kamis (21/3/2024).

Pemicu kenaikannya, menurut Amalia, karena disinyalir ada permainan dari para broker dan pedagang eceran di pasar. Ditambah, konsumen atau masyarakat tidak pernah mau tahu menahu berapa harga ayam di tingkat peternak.

“Ada permainan dari broker dan pedagang ecer di pasar juga. Nah di sini, konsumen itu kan sebenarnya tidak tahu persis berapa sih harganya di tingkat peternak. Ini menjadi hal yang menguntungkan bagi pedagang, karena kalau konsumen itu tahu mesti dia tidak akan membeli dengan harga itu,” jelas dia.

Untuk mengatasi dampak kenaikan harga pangan, termasuk daging ayam, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah bersinergi dengan Bulog maupun stakeholder lainnya untuk menggelar Pasar Murah di beberapa wilayah di kota pisang.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan memastikan bahwa harga pangan tetap terjangkau bagi semua kalangan, terutama saat bulan suci Ramadan dan menjelang lebaran nanti,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi