Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Peristiwa · 28 Jan 2024 16:44 WIB

Dampak Banjir Bandang di Winongan Pasuruan, Sekolah Bakal Diliburkan


					BERSIH-BERSIH: Sejumlah warga membersihkan lumpur yang mengendap di lingkungannya. (foto: Moh. Rois). Perbesar

BERSIH-BERSIH: Sejumlah warga membersihkan lumpur yang mengendap di lingkungannya. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Desa Prodo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, dilanda banjir bandang. Kondisi ini membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SD Negeri Prodo, yang akan dimulai Senin (29/1/24) besok, harus beralih ke sistem daring.

Kepala SDN Prodo, Nurul Hidayati menyebut, keputusan belajar mengajar dilakukan secara daring berdasarkan kesepakatan dewan guru. Sebab, akses menuju sekolah tidak dapat dilewati akibat terdampak banjir.

“Untuk ruang kelas aman, tapi akses menuju ke sekolah itu tidak bisa dilewati, sehingga dewan guru sepakat untuk belajar mengajar akan dilakukan secara daring,” kata Nurul, Minggu (28/1/24).

Sekolah berharap segera mendapatkan bantuan untuk membersihkan endapan lumpur yang dibawa banjir. Sehingga proses KBM memungkinkan untuk dilakukan kembali.

“Kami berharap segera mendapat bantuan untuk membersihkan material lumpur banjir. Agar siswa kami bisa kembali masuk sekolah,” jelas Nurul.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang ini terjadi pada Sabtu (27/1/24) sekitar pukul 17.00 WIB. Banjir ini sebabkan karena Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.

Wilayah yang terdampak banjir, hanya di Desa Prodo, Kecamatan Winongan. Banyaknya lumpur yang masuk ke permukiman warga disebabkan oleh tumpukan kayu dan pohon bambu yang menyumbat jembatan.

Pantauan dilokasi, Minggu (28/1/2024) pagi, petugas BPBD dan relawan serta TNI-Polri turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan material banjir.

Bahkan mobil water cannon Polres Pasuruan dan tangki dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, dikerahkan untuk menyemprotkan air ke jalan-jalan yang masih tergenang lumpur. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa