Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Pemerintahan · 13 Des 2023 19:09 WIB

Ada 10 Jabatan Eselon II Belum Terisi Definif di Kabupaten Probolinggo


					Pj Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, ditemani Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Santiyono. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

Pj Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, ditemani Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Santiyono. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Kekosongan pejabat pada jabatan eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan segera terisi. Kini, Pemkab Probolinggo.  tinggal menunggu izin seleksi dua dari 10 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum turun.

“Untuk pengisian Kepala Dinkes menunggu izin dari Kemendagri, sedangkan yang inspektorat, masih ada di meja gubernur. Untuk yang lainnya sudah ada (izinnya, red.),” kata Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, Rabu (13/12/23).

Ia menjelaskan, saat ini terdapat 10 jabatan eselon II yang belum terisi secara definitif. Selain kepala Dinas Kesehatan dan Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Probolinggo, delapan jabatan eselon II lainnya juga masih belum terisi.

Delapan jabatan tersebut, Kepala Diskominfo, Kepala Dinsos, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP), Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Direktur RSUD Waluyo Jati, serta tiga jabatan staf ahli bupati.

“Jadi tinggal menunggu yang dua itu. Termasuk untuk pansel (panitia seleksi, red) sudah ada izinnya,” ujarnya.

Ia mengaku, telah menyusun personalia dari panitianya. Meski tidak disebutkan nama-namanya, namun Heri menjelaskan, kepanitiannya tidak hanya dari unsur pemerintahan, terdapat juga dari unsur akademisi.

Dirinya sebagai Pj Sekda, secara otomatis menjadi ketua pansel, sedangkan personalianya terdiri dari inspektorat Provinsi Jawa Timur, Badan Kepegawaian Nasional (BKN), unsur Perguruan Tinggi di luar dan dari Kabupaten Probolinggo.

“Termasuk yang akademisi, kami yakin kemampuannya untuk menjadi pansel sudah tidak perlu diragukan,” ucapnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 148 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan