Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 13 Des 2023 19:09 WIB

Ada 10 Jabatan Eselon II Belum Terisi Definif di Kabupaten Probolinggo


					Pj Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, ditemani Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Santiyono. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

Pj Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, ditemani Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Santiyono. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Kekosongan pejabat pada jabatan eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan segera terisi. Kini, Pemkab Probolinggo.  tinggal menunggu izin seleksi dua dari 10 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum turun.

“Untuk pengisian Kepala Dinkes menunggu izin dari Kemendagri, sedangkan yang inspektorat, masih ada di meja gubernur. Untuk yang lainnya sudah ada (izinnya, red.),” kata Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, Rabu (13/12/23).

Ia menjelaskan, saat ini terdapat 10 jabatan eselon II yang belum terisi secara definitif. Selain kepala Dinas Kesehatan dan Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Probolinggo, delapan jabatan eselon II lainnya juga masih belum terisi.

Delapan jabatan tersebut, Kepala Diskominfo, Kepala Dinsos, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP), Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Direktur RSUD Waluyo Jati, serta tiga jabatan staf ahli bupati.

“Jadi tinggal menunggu yang dua itu. Termasuk untuk pansel (panitia seleksi, red) sudah ada izinnya,” ujarnya.

Ia mengaku, telah menyusun personalia dari panitianya. Meski tidak disebutkan nama-namanya, namun Heri menjelaskan, kepanitiannya tidak hanya dari unsur pemerintahan, terdapat juga dari unsur akademisi.

Dirinya sebagai Pj Sekda, secara otomatis menjadi ketua pansel, sedangkan personalianya terdiri dari inspektorat Provinsi Jawa Timur, Badan Kepegawaian Nasional (BKN), unsur Perguruan Tinggi di luar dan dari Kabupaten Probolinggo.

“Termasuk yang akademisi, kami yakin kemampuannya untuk menjadi pansel sudah tidak perlu diragukan,” ucapnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 137 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan