Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Nasional · 1 Nov 2023 12:34 WIB

Pelebaran JPL Malasan Mulai Dikerjakan, Pengendara Diminta Gunakan Jalur Alternatif


					DIPERLEBAR: Proyek pelebaran JPL Malasan Probolinggo, Rabu (1/11/23), mulai dikerjakan. (foto: Asmadi) Perbesar

DIPERLEBAR: Proyek pelebaran JPL Malasan Probolinggo, Rabu (1/11/23), mulai dikerjakan. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Proyek pelebaran Jalur Perlintasan Langsung (JPL) KAI 32 Malasan, Kabupaten Probolinggo dan JPL KAI 43 Wates Wetan, Kabupaten Lumajang, hari ini Rabu (1/11/23) mulai dikerjakan.

“Proyek pelebaran dilakukan di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) KAI 32 Malasan, Kabupaten Probolinggo terlebih dulu. Sementara JPL KAI 43 Wates Wetan dilakukan setelahnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto.

Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Lumajang – Probolinggo, kata Nugraha, pihaknya mengimbau agar masyarakat menggunakan jalur alternatif. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari kemacetan.

“Dalam kurun waktu masa konstruksi pelebaran jalan, masyarakat wilayah selatan seperti Jember, Banyuwangi yang akan ke Surabaya bisa menggunakan ruas Jember – Bondowoso,” imbaunya.

Pengerjaan konstruksi pelebaran jalan akan berlangsung selama sekitar 70 hari. Selama pengerjaan konstruksi, Nugraha memprediksi akan terjadi penumpukan kendaraan di ruas Lumajang – Probolinggo.

“Kami imbau masyarakat Lumajang, khususnya kalau tidak urgensi, sebaiknya mengurangi pergerakan. Klaupun urgen, bisa menggunakan moda transportasi lain kalau mau ke Surabaya,” pesan Nugraha.

Untuk memastikan kendaraan tidak menumpuk di jalur Lumajang – Probolinggo, pihaknya bersama Satlantas Polres Lumajang telah menyiagakan sejumlah personil selama proses pelebaran JPL.

Untuk mengantisipasi kemacetan parah, pihaknya menerapkan buka tutup jalan. “Kalau terjadi macet, kami mohon bersabar, jangan ngeblong, supaya tidak semakin menambah penumpukan kendaraan,” pungkas dia. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Trending di Hukum & Kriminal