Menu

Mode Gelap
Pasca Karyawan Tewas Diduga Gantung Diri, Disnaker Jatim Selidiki Pabrik Tepung di Jember Modus Jual Ikan 15 Ton, Pemuda Palu Tipu Warga Kota Probolinggo Rp110 Juta Bangunan Liar di Kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan Dibongkar Paksa LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

Pemerintahan · 19 Okt 2023 19:15 WIB

Rumah Sakit Ar-Rozy Disidak, Ditemukan Paving Bergelombang dan Rusak


					Komisi III DPRD Kota Probolinggo menggelar sidak Rumah Sakit Ar-Rozy. Perbesar

Komisi III DPRD Kota Probolinggo menggelar sidak Rumah Sakit Ar-Rozy.

Probolinggo – Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Kamis siang (19/10/23) menggelar sidak ke lokasi pembangunan RSUD Ar-Rozy. Ada dua pengerjaan yang disidak Komisi III DPRD Kota Probolinggo, yang hasilnya ditemukan pengerjaan pavingisasi yang dirasa kurang memuaskan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto mengatakan, sidak untuk mengetahui perkembangan pembangunan Rumah Sakit Ar-Rozy, yang saat ini masuk dalam pengerjaan pemasangan paving.

Dari sidak ini ditemukan pemasangan paving tidak rata atau bergelombang. Selain itu juga ditemukan pemasangan paving yang tidak simetris dan ada paving yang pecah.

“Tadi sudah kami sampaikan kepada pihak rekanan. Pihak rekanan sudah berjanji akan melakukan pergantian, termasuk memperbaikinya. Oleh karena itu, kami tunggu saja apakah dilakukan perbaikan atau tidak,” ujarnya.

Sementara anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Heri Poneman mengatakan, paving bergelombang terjadi karena beberapa faktor. Selain bahan baku, juga pekerja yang memasang paving tersebut kurang profesional.

“Jadi meskipun akan diratakan menggunakan alat berat hasilnya tetap sama. Sehingga seharusnya paving dibongkar karena bagian dasar paving tidak rata. Maka jika tetap dipasang paving hasilnya juga tidak rata,” ujarnya.

Heri Poneman juga mengatakan, tidak simetrisnya pemasangan paving juga karena pekerja yang kurang profesional. Sehingga kesannya pekerja tersebut seolah hanya kejar target selesai tepat waktu.

“Jika pekerja lokal yang digunakan kurang bagus, menggunakan pekerja dari luar tidak masalah yang terpenting profesional dan hasilnya bagus,” katanya.

Terkait hal ini, Bagian Administrator CV Raya Ilmu, Heru Zainul, atau pihak ketiga yang mengerjakan pavingisasi mengatakan, siap melakukan perbaikan dengan membongkar paving sesuai rekomendasi Komisi III. Selain itu sudah ada perjanjian dari pihak penyedia paving PT Paving Jenggolo, jika ada kerusakan paving, siap menggantinya dengan paving baru.

“Terkait pembongkaran paving yang bergelombang dan rusak bisa dilakukan karena waktu yang diperlukan masih cukup. Selain itu setiap harinya lembur hingga pukul 22.00 WIB,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi

25 Agustus 2025 - 17:53 WIB

SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

25 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

25 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Dipoles Terpisah dari Revitalisasi Alun-alun, Pujasera Akan Dikonsep ala Drive Thru

23 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkab Lumajang Jamin Tak Ganggu Aktivitas Warga

23 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Cegah Pinjol, Pemkab Lumajang Gandeng OJK Perkuat Literasi Keuangan

22 Agustus 2025 - 18:49 WIB

Gus Haris Ajak BTPN Syariah Kolaborasi Tuntaskan Kemiskinan di Kabupaten Probolinggo

22 Agustus 2025 - 15:41 WIB

Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang

21 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Era Digital, Pramuka Diminta Jadi Penjaga Kebenaran dan Etika Siber

21 Agustus 2025 - 16:37 WIB

Trending di Pemerintahan