Menu

Mode Gelap
Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

Peristiwa · 11 Sep 2023 14:43 WIB

Kebakaran Bukit Teletubbies Padam, Wisata Bromo Masih Ditutup


					Polres Probolinggo, Dandim 0820, dan petugas gabungan meninjau lokasi kebakaran savana Bromo. Perbesar

Polres Probolinggo, Dandim 0820, dan petugas gabungan meninjau lokasi kebakaran savana Bromo.

Probolinggo – Kebakaran savana Bromo akibat flare hingga saat ini terus dipadamkan oleh petugas gabungan. Bahkan pemadaman juga menggunakan helikopter.

Masih terdapat beberapa titik api di Kabupaten Malang. Sementara titik api di savana di wilayah Probolinggo sudah padam.

Selain secara manual, sejak Minggu (10/9/2023) kemarin pemadaman juga menggunakan helikopter. Hasilnya, kebakaran di savana Bromo yang sebelumnya terdapat beberapa titik, saat ini sudah mulai berkurang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Resort Lautan Pasir BBTNBTS, Ariyanto. “Informasi terakhir yang saya dapat, titik api berada di Jemplang, Malang, sementara untuk di daeran Probolinggo sudah nihil atau aman,” ujarnya.

Meski begitu BB TNBTS sesuai pengumuman terbaru yang dikeluarkan pada Minggu (10/09/23) pukul 19.00 WIB, wisata Gunung Bromo masih ditutup total dari empat pintu masuk. Yakni, Coban Trisula (Kabupaten Malang) Senduro (Kabupaten Lumajang), Wonokitri (Kabupaten Pasuruan), dan Cemorolawang (Kabupaten Probolinggo).

Penutupan total empat pintu masuk ini bertujuan untuk melancarkan proses pemadaman di beberapa titik api, serta untuk keamanan pengunjung Gunung Bromo.

“Wisata Gunung Bromo saat ini masih ditutup total bagi para wisatawan,” kata Ariyanto.

Diberitakan sebelumnya, savana Gunung Bromo terbakar sejak Rabu sore (6/09/23) silam. Kebakaran ini diakibatkan adanya calon pengantin yang melakukan foto prewed dengan menyalakan flare. Akibat flare ini, percikan api membakar savana yang mengering, hingga menyebar dan membakar sejumlah titik di Bromo. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Baru Pandaan Akan Direlokasi

29 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Brak! Atap Kelas SMAN 1 Tiris Ambruk saat Jam Pelajaran, Puluhan Siswa Tertimpa

29 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Bikin Geger! Ular Piton 3 Meter Masuk ke Rumah Warga di Mayangan

29 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Kebakaran Landa Pasar Baru Pandaan, Puluhan Lapak Terbakar

29 Agustus 2025 - 04:45 WIB

Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang

28 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Trending di Peristiwa