Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 17 Agu 2023 18:26 WIB

Kado Kemerdekaan, KA Pandalungan dan Blambangan Ekspres Kini Berhenti di Stasiun Klakah Lumajang


					ISTIMEWA: Bupati Lumajang saat meresmikan pemberhentian Kereta Api di Stasiun Klakah. (foto: Asmadi) Perbesar

ISTIMEWA: Bupati Lumajang saat meresmikan pemberhentian Kereta Api di Stasiun Klakah. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Warga Lumajang yang sering menggunakan transportasi Kereta Api (KA) layak berbahagia. Warga Lumajang kini bisa naik kereta tujuan Jakarta, dari Stasiun Klakah Kabupaten Lumajang.

Hal itu terjadi setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menambah pemberhentian di Stasiun KA Klakah, Kamis (17/8/2023) kemarin. Kebijakan ini bak kado istimewa di moment Hari Ulang Tahun (HUT) RI.

Direktur Operasi PT Kereta Api Persero, Awan Hermawan Purwadinata mengatakan, penambahan pemberhentian KA ini merupakan aspirasi dari Bupati Lumajang. Ia meminta agar KA Pendalungan relasi dari Jember – Jakarta, bisa berhenti di Stasiun Klakah Lumajang.

“Begitupun Blambangan ekspres, dari Banyuwangi sampai Semarang. Jadi untuk warga Lumajang tidak perlu transit lagi, apabila mau ke Semarang maupun ke Jakarta dari Jember dan Banyuwangi,” kata Awan, Kamis (17/8/23).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, hari ini adalah kado istimewa bagi Kabupaten Lumajang, karena PT KAI menyetujui permohonan Pemkab Lumajang agar KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres berhenti di Stasiun Klakah.

Sebab, kata Thoriq, Stasiun Klakah adalah satu-satunya Stasiun di Kabupaten Lumajang yang dimungkinkan untuk menjadi tempat pemberhentian kereta api. Thoriq juga telah menghubungi Bupati Jember untuk berpamitan agar KA bisa berhenti di Stasiun Klalah Lumajang.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Jember, karena sudah menyetujui rute Jember dan Gambir ini bisa berhenti sejenak di Stasiun Klakah Lumajang,” ujarnya.

Thoriq berharap, dengan transitnya KA di Stasiun Klakah Lumajang, bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya warga kota pisang.

“Tentu dengan kemudahan akses transportasi, harapannya akan ada banyak yang tumbuh di Lumajang, seperti misalnya, ekonomi, akses jasa atau sektor jasa agar bisa lebih tumbuh lagi kedepannya,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Trending di Pemerintahan