Menu

Mode Gelap
Diawali Cek-cok, Pasutri di Tiris Probolinggo Dibacok Tetangga Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud, Gus Fawait: Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Klaim Salah Sasaran, Korban Pembacokan Minta Keadilan ke Polres Probolinggo Kota Akhirnya, Penerbangan Perdana Jember – Jakarta Resmi Terwujud Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Petaka Dinihari, Api Lalap Gedung SMKN 1 Winongan Pasuruan

Pemerintahan · 11 Apr 2023 17:24 WIB

Kades Karanganyar Meninggal, Pemkab Pastikan Jumlah Pj Kades Bertambah


					Foto: Istimewa Perbesar

Foto: Istimewa

Probolinggo – Saat ini, di Kabupaten Probolinggo terdapat tujuh desa yang belum mempunyai kepala desa (kades) definitif. Namun jumlah tersebut dipastikan akan bertambah setelah meninggalnya Sudi, Kades Karanganyar, Kecamatan Bantaran. Ia meninggal pada Senin (10/4/2023) kemarin.

Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Muhammad Idris mengatakan, terkait meninggalnya Kades Karanganyar ini, pihaknya mengaku turut berbela sungkawa.

“Tentu pertama kami turut berbela sungkawa. Selanjutnya, kami tunggu laporan dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa, Red) kepada bupati melalui camat, agar bisa segera ditunjuk Pj (penjabat, Red.) kades, sehingga roda pemerintahan di tingkat desa bisa terus berjalan,” katanya, Selasa (11/4/2023).

Idris melanjutkan, untuk penunjukan Pj Kades ini, mekamismenya memang harus ada laporan kematian dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat. Laporan tersebut ditujukan kepada bupati melalui kecamatan setempat.

“Salah satu acuan kenapa ditunjuk Pj, ya laopran ini. Karena kadesnya meninggal, makanya kepala daerah bisa menentukan Pj kades,” ujarnya.

Nantinya, setelah laporan dari desa dibuat, akan ada tahapan selanjutnya, yakni terkait penentuan Pj. Dalam hal ini Camat Bantaran bisa memberikan opsi setidaknya tiga orang kepada wakil bupati untuk dipilih.

“Camat bisa mengusulkan, tapi nanti siapa yang ditunjuk, itu haknya wabup,” katanya.

Idris juga menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan Pj Kades Karanganyar ini nantinya akan memimpin desa sampai kapan. Pasalnya, saat ini pihaknya sedang menggagas gelaran Pilkades Pemilihan Antar Waktu (PAW).

“Yang jelas Pilkades PAW ini akan dilaksanakan tahun ini pada empat desa yang sebelumnya tidak ikut serta dalam Pilkades serentak 2022 lalu. Kalau nantinya Pilkades PAW ini sukses, tidak menutup kemungkinan desa yang dipimpin Pj kades karena kadesnya meninggal ini juga akan digelar Pilkades PAW,” ucapnya.

Sebagai Informasi, selain Desa Karanganyar, saat ini terdapat tujuh desa di Probolinggo yang belum memiliki kades definitif. Ketujuh desa itu ialah Desa Randuputih, Kecamatan Dringu; Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran; Desa Kerpangan, Kecamatan Leces; Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar; Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton; Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan; serta Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 203 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Trending di Pemerintahan