Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 11 Apr 2023 17:24 WIB

Kades Karanganyar Meninggal, Pemkab Pastikan Jumlah Pj Kades Bertambah


					Foto: Istimewa Perbesar

Foto: Istimewa

Probolinggo – Saat ini, di Kabupaten Probolinggo terdapat tujuh desa yang belum mempunyai kepala desa (kades) definitif. Namun jumlah tersebut dipastikan akan bertambah setelah meninggalnya Sudi, Kades Karanganyar, Kecamatan Bantaran. Ia meninggal pada Senin (10/4/2023) kemarin.

Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Muhammad Idris mengatakan, terkait meninggalnya Kades Karanganyar ini, pihaknya mengaku turut berbela sungkawa.

“Tentu pertama kami turut berbela sungkawa. Selanjutnya, kami tunggu laporan dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa, Red) kepada bupati melalui camat, agar bisa segera ditunjuk Pj (penjabat, Red.) kades, sehingga roda pemerintahan di tingkat desa bisa terus berjalan,” katanya, Selasa (11/4/2023).

Idris melanjutkan, untuk penunjukan Pj Kades ini, mekamismenya memang harus ada laporan kematian dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat. Laporan tersebut ditujukan kepada bupati melalui kecamatan setempat.

“Salah satu acuan kenapa ditunjuk Pj, ya laopran ini. Karena kadesnya meninggal, makanya kepala daerah bisa menentukan Pj kades,” ujarnya.

Nantinya, setelah laporan dari desa dibuat, akan ada tahapan selanjutnya, yakni terkait penentuan Pj. Dalam hal ini Camat Bantaran bisa memberikan opsi setidaknya tiga orang kepada wakil bupati untuk dipilih.

“Camat bisa mengusulkan, tapi nanti siapa yang ditunjuk, itu haknya wabup,” katanya.

Idris juga menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan Pj Kades Karanganyar ini nantinya akan memimpin desa sampai kapan. Pasalnya, saat ini pihaknya sedang menggagas gelaran Pilkades Pemilihan Antar Waktu (PAW).

“Yang jelas Pilkades PAW ini akan dilaksanakan tahun ini pada empat desa yang sebelumnya tidak ikut serta dalam Pilkades serentak 2022 lalu. Kalau nantinya Pilkades PAW ini sukses, tidak menutup kemungkinan desa yang dipimpin Pj kades karena kadesnya meninggal ini juga akan digelar Pilkades PAW,” ucapnya.

Sebagai Informasi, selain Desa Karanganyar, saat ini terdapat tujuh desa di Probolinggo yang belum memiliki kades definitif. Ketujuh desa itu ialah Desa Randuputih, Kecamatan Dringu; Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran; Desa Kerpangan, Kecamatan Leces; Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar; Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton; Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan; serta Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 190 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan