AMBRUK: Jembatan di Desa Blimbing, Kec. Pakuniran, ambrol setelah diterjang banjir luapan sungai. (foto: Ainul Jannah).

Jembatan di Pakuniran Ambrol Akibat Diterjang Banjir, 200 KK Terisolir

Pakuniran,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo membawa petaka. Jembatan penghubung antar desa di Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, putus pada Selasa (28/2/23) malam.

Warga Desa Blimbing, Sulistyawati mengatakan, jembatan beton tersebut putus setelah diterjang banjir luapan sungai setempat, sekitar pukul 21.00 WIB.

“Tadi malam hujannya besar dan banjirnya juga besar. Sehingga menyebabkan jembatan ambrol,” kata Sulistyawati di lokasi kejadian, Rabu (1/3/23).

Camat Pakuniran Imron Rosidi mengatakan, ada sekitar 200 warga setempat yang terdampak akibat terputusnya akses satu-satunya jalur penghubung antara Desa Kali Dandan dan Blimbing tersebut.

“Sekitar 200 KK (Kepala Keluarga, red) yang terisolir, berdasarkan data yang kami terima,” jelas Imron.

Selanjutnya, kata Imron, pihaknya akan kembali membangun jembatan guna menjaga agarvakses tetap normal. Opsi awal, rekontruksi jembatan akan menggunakan Dana Desa (DD).

“Kami koordinasikan dengan pemerintah Desa untuk pembangunan jembatan kembali dengan menggunakan DD. Semoga saja bisa dilaksanakan secepatnya,” pungkas dia. (*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Baca Juga  Jelang HUT Kemerdekaan, Penjual Bendera Merah Putih Marak

Baca Juga

Murni Kelalaian Pengendara, Penyelidikan Laka Moge Dihentikan

Probolinggo,- Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua orang …