Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 13 Jan 2023 17:04 WIB

Pikap Muat Cabai Terguling di Tikungan Jalan Pahlawan


					Pikap Muat Cabai Terguling di Tikungan Jalan Pahlawan Perbesar

Probolinggo – Pikap bermuatan cabai terguling saat melintasi tikungan di Jalan Pahlawan, Kota Probolinggo, Jumat sore (13/01/2023). Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun arus lalu lintas di Jalan Pahlawan macet karena evakuasi dan pembersihan tumpahan oli dari pikap.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kejadian ini bermula saat pikap Mitsubishi L 300 bernopol N 8678 NM yang disupiri Prastian (22), warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, berjalan dari timur ke barat.

Sesampainya, di tikungan Jalan Pahlawan ke arah traffic light Brak, pikap tersebut terguling. Tak hanya terguling, muatan cabai yang terbungkus karung juga terjatuh ke jalan.

“Mobil pikap itu kencang jalan dari timur, dan saat sampai tikungan, tahu-tahu oleng dan terguling. Diduga selain kecepatan tinggi, juga kayaknya kena tumpahan oli,” ujar Bahri, warga sekitar.

Sontak, akibat kejadian tersebut bahan bakar minyak (BBM) solar pikap juga tumpah di jalan. Petugas dari Satlantas Polres Probolinggo Kota dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkot Probolinggo yang tiba langsung melakukan pembersihan.

Meski tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun arus lalu lintas macet karena menunggu petugas damkar melakukan penyiraman solar yang tumpah ke jalan.

Sopir pikap, Prastian mengatakan, pikapnya memuat cabai dari Kraksaan menuju Surabaya. Dikatakan saat itu kecepatan mobilnya, sekitar 60 kilometer per jam.

“Saya dari timur mau kirim cabai ke Surabaya, dan sebelum tikungan kecepatan mobil hanya 60 kilometer namun saat di tikungan, tiba-tiba mobil saya oleng dan terguling,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa