Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 13 Jan 2023 17:04 WIB

Pikap Muat Cabai Terguling di Tikungan Jalan Pahlawan


					Pikap Muat Cabai Terguling di Tikungan Jalan Pahlawan Perbesar

Probolinggo – Pikap bermuatan cabai terguling saat melintasi tikungan di Jalan Pahlawan, Kota Probolinggo, Jumat sore (13/01/2023). Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun arus lalu lintas di Jalan Pahlawan macet karena evakuasi dan pembersihan tumpahan oli dari pikap.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kejadian ini bermula saat pikap Mitsubishi L 300 bernopol N 8678 NM yang disupiri Prastian (22), warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, berjalan dari timur ke barat.

Sesampainya, di tikungan Jalan Pahlawan ke arah traffic light Brak, pikap tersebut terguling. Tak hanya terguling, muatan cabai yang terbungkus karung juga terjatuh ke jalan.

“Mobil pikap itu kencang jalan dari timur, dan saat sampai tikungan, tahu-tahu oleng dan terguling. Diduga selain kecepatan tinggi, juga kayaknya kena tumpahan oli,” ujar Bahri, warga sekitar.

Sontak, akibat kejadian tersebut bahan bakar minyak (BBM) solar pikap juga tumpah di jalan. Petugas dari Satlantas Polres Probolinggo Kota dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkot Probolinggo yang tiba langsung melakukan pembersihan.

Meski tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun arus lalu lintas macet karena menunggu petugas damkar melakukan penyiraman solar yang tumpah ke jalan.

Sopir pikap, Prastian mengatakan, pikapnya memuat cabai dari Kraksaan menuju Surabaya. Dikatakan saat itu kecepatan mobilnya, sekitar 60 kilometer per jam.

“Saya dari timur mau kirim cabai ke Surabaya, dan sebelum tikungan kecepatan mobil hanya 60 kilometer namun saat di tikungan, tiba-tiba mobil saya oleng dan terguling,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa