Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 4 Des 2022 14:38 WIB

Wabup Larang Warga Beraktivitas di Sepanjang Aliran Lahar Semeru


					Wabup Larang Warga Beraktivitas di Sepanjang Aliran Lahar Semeru Perbesar

Lumajang, – Erupsi Semeru kali ini bertepatan dengan satu tahun sejak terjadi bencara erupsi Semeru 4 Desember 2021 lalu. Awan panas guguran (APG) meluncur dari puncak Kawah Jonggring Saloko sejauh tujuh kilometer ke arah tenggara dan selatan.

Dari laporan tertulis Pos Pantau Semeru, tercatat telah terjadi 8 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-22 mm, dan lama gempa 65-120 detik. Adanya peningkatan aktivitas ini terjadi selama 6 jam pada periode waktu 00.00 – 06.00 WIB.

APG meluncur dari Kawah Jonggring Saloko dengan jarak sejauh 7 km dengan amplitudo maksimal 35 mm.

Dari pengamatan visual, tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 5176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan.

Atas peningkatan aktivitas ini, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati langung memberi arahan untuk menutup seluruh lintasan jalur aliran lahar Gunung Semeru.

“Pos pantau BPBD di Curah Kobokan sudah menutup semua lintasan,” katanya, Minggu.

Seluruh pengendara atau penambang dilarang melintas maupun beraktivitas di sekitar kawasan Curah Kobokan. Sebab, jalur tersebut sangat rawan dan harus dikosongkan.

“Tidak boleh ada satu orang pun yang berada di sekitarnya, baik melintas maupun beraktivitas, harus segera dikosongkan,” katanya.

Wabup menambahkan, agar warga tetap waspada dan berhati-hati akan peningkatan aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. Wabup juga berdoa agar masyarakat sekitar lereng Semeru diberi keselamatan.

“Semoga Allah memberi kekuatan dan keselamatan untuk masyarakat Lumajang, terutama yang berada di tepat di bawah kaki Gunung Semeru,” pungkasnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa