Tutik Susilowati Akan Gantikan Wijayanti di DPRD Kab. Probolinggo

Kraksaan,- Tutik Susilowati digadang-gadang akan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo dalam beberapa waktu mendatang.

Hal itu tidak terlepas dengan meninggalnya anggota DPRD dari Fraksi Partai Nasdem, Wijayanti Kusuma Dewi, 19 Oktober 2022 lalu.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem, Ahmad Rifa’i mengatakan, almarhumah merupakan politisi yang berasal dari Dapil V (Banyuanyar, Leces, dan Tegalsiwalan), sehingga penggantinya juga akan berasal dari dapil yang sama.

Dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu, terdapat dua kader partainya yang lolos ke gedung dewan dari dapil tersebut, yakni Sugito dengan perolehan 4. 850 suara dan almarhumah Wijayanti Kusuma Dewi perolehan 4.796 suara.

Dengan meninggalnya Wijayanti, seharusnya penggantinya adalah Usman yang memperoleh 3.218 suara. Namun, Usman juga sudah meninggal, sehingga pemegang suara terbanyak keempat yakni Tutik Susilowati.

Tutik Susilowati yang meraup 1.622 suara yang akan menggantikannya. Hingga saat ini, proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dari kader partainya itu masih terus diproses.

“Seharusnya (penggantinya) Usman, tapi Usman sudah almarhum. Kalau tidak salah awal 2021. Jadi penggantinya yang ada di bawahnya, Tutik Susilowati,” katanya, Minggu (6/11/2022).

Sementara itu, Koordinator Divisi Teknis Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Agus Hariyanto Andinata mengatakan, sesuai regulasi pengganti Wijayanti Kusuma Dewi memang seharusnya Tutik Susilawati.

Sebab menurutnya, karena pemegang suara terbanyak ketiga dari Partai Nasdem di Dapil V yakni Usman meninggal dunia.

“Untuk PAW Wijayanti Kusuma Dewi kami masih belum menerima surat dari DPRD maupun dari partainya,” katanya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Masuk Kemarau, 4 Desa di Kabupaten Probolinggo Butuh Tandon Air

Baca Juga

Resmi! PKB Utus Gus Mujib sebagai Bakal Calon Bupati Pasuruan

Pasuruan,- KH Abdul Mujib Imron atau Gus Mujib resmi mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat …