Menu

Mode Gelap
Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda Bupati Lumajang Akui Tidak Tahu Titik Kebocoran Pajak Tumpak Sewu Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa

Sosial · 8 Okt 2022 20:12 WIB

Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan 


					Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan  Perbesar

Kraksaan,- Penetapan 6 orang tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan oleh kepolisian, Jum’at (7/10/22) kemarin, tak membuat keluarga korban puas. Pihak keluarga korban meminta, polisi benar-benar serius mengusut tuntas kejadian tersebut.

Keluarga Tragedi Kanjuruhan, Untung Suharno mengatakan, ia mengapresiasi langkah Polri yang sudah berhasil menetapkan para pihak yang dinilai dalam peristiwa berdarah itu dalam waktu cepat.

“Kami atas nama keluarga korban yang bernama Abian Hasik Rifki, mengucapkan terimakasih kepada Kapolri khususnya, beserta jajarannya yang sudah memgambil langkah cepat dan sudah menetapkan beberapa orang tersangka yang melakukan pengamanan diluar SOP (Standart Operational Prosedur; red),” kata Untung, Sabtu (8/10/22).

Meski demikian, warga Desa Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo meminta, pengusutan kasus tidak hanya selesai di penetapan tersangka.

“Kami berharap agar permasalahan ini bisa diusut tuntas, korbannya ratusan orang,” ujar paman dari korban meninggal bernama Abian Hasik Rifki, warga Desa Kandang Jati ini.

“Harus diusut tuntas agar kedepan tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Ini harapan kami selaku warga Jawa Timur, khusunya dari pihak keluarga korban,” ia menambahkan.

Di sisi lain, Pembina Yayasan Arema Malang, M. Sidik Widjanarko mengatakan, pihaknya bakal menerima sanksi apapun yang akan dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Menurutnya, sanksi yang diberikan dapat menjadi pelecut untuk berbenah diri.

“Apapun sanksinya, ya tentunya kami harus legowo (rela hati; red) atas semua sanksi yang dikenakan kepada managemen Arema. Akan menjadi pelajaran bagi kita untuk berbenah dan mengedukasi suporter, ini pelajaran yang sangat berharga,” ujar Sidik.

“Semoga suporter lebih sabar kedepannya dan lebih dewasa saat memberikan dukungan, menerima kekalahan jika tim kalah karena bola itu bundar,” tutup mantan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Probolinggo ini. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini

18 Juni 2025 - 20:06 WIB

Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

17 Juni 2025 - 18:07 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Pemkab Jember Siapkan Bonus Rp1,3 Miliar bagi Atlet Peraih Medali Emas Poprov Jatim IX

13 Juni 2025 - 19:40 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Pasuruan Kirim 464 Atlet ke Porprov IX Jatim, Optimis Raih Prestasi

12 Juni 2025 - 17:31 WIB

Trending di Olahraga