Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 30 Agu 2022 18:43 WIB

Baru Dilantik, Kadis Pertanian Ingatkan Gudang Tembakau


					Baru Dilantik, Kadis Pertanian Ingatkan Gudang Tembakau Perbesar

Kraksaan – Mahbub Zunaidi memang baru dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian, Senin (29/8/2022) kemarin. Ia pun langsung memberi perhatian terhadap gudang-gudang tembakau yang tak kunjung buka.

Ia menyebut, saat ini sudah banyak petani tembakau yang mulai panen. Kondisi ini, harus dipantau oleh gudang dan bersiap untuk mulai mengulak tembakau petani lokal.

“Kemarin saya cek di daerah Pakuniran sudah ada yang panen, bahkan kabarnya di Kotaanyar sudah banyak yang hampir selesai panennya,” katanya, Selasa (30/8/2022).

Ia mengatakan, jika gudang tak kunjung buka, maka persoalan di tingkat petani akan muncul. Tembakau yang dipanen akan sulit untuj terjual.

“Makanya, jika sampai akhir Agustus ini masih belum ada yang buka, akan kami datangi gudangnya,” katanya.

Mantan Asisten II Setda Kabupaten Probolinggo ini menambahkan, kondisi gudang yang tak kunjung buka ini cukup membingungkan. Sebab, pada tahun ini area tanam tembakau tidak sampai 6.000 hektare (Ha). Sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan gudang di Kabupaten Probolinggo dibutuhkan area tanam antara 9.000-10.000 Ha.

“Padahal ada potensi tembakau tahun ini tidak akan cukup memenuhi kebutuhan gudang, tapi masih belum buka,” katanya.

Sementara itu, Syamsul Hadi, petani tembakau di Kecamatan Kotaanyar mengaku, tembakau miliknya sudah terjual kepada tengkulak. Namun, tengkulak tersebut menjual kembali tembakaunya ke luar Probolinggo.

“Baru ada satu-dua tengkulak yang ada. Tidak ramai seperti tahun lalu. Jadi susah lakunya. Bilangnya masuk ke Madura, karena di sini belum buka,” terangnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan