Menu

Mode Gelap
Diawali Cek-cok, Pasutri di Tiris Probolinggo Dibacok Tetangga Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud, Gus Fawait: Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Klaim Salah Sasaran, Korban Pembacokan Minta Keadilan ke Polres Probolinggo Kota Akhirnya, Penerbangan Perdana Jember – Jakarta Resmi Terwujud Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Petaka Dinihari, Api Lalap Gedung SMKN 1 Winongan Pasuruan

Lingkungan · 11 Apr 2018 07:24 WIB

Tak Terpakai Bertahun-tahun, Ponten Umum Ini Jadi Gudang


					Tak Terpakai Bertahun-tahun, Ponten Umum Ini Jadi Gudang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tidak terpakainya ponten atau kamar kecil umum di jalan Abdurrahman Wachid, di kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, disoal oleh sejumlah pedagang kaki lima (PKL). Sebab, ponten yang berada di area sentral kuliner PKL perempatan jalan Brantas itu, kumuh dan menyerupai gudang.

Pantauan PANTURA7.com, sejumlah fasilitas ponten tak berfungsi. Pompa tangan yang dipakai untuk mengisi kamar mandi tidak tersedia, pintu rusak, dan dindingnya pun juga penuh dengan coretan. Selain itu, bagian dalam kamar mandi kotor dan berdebu serta tak ada air. Sementara di depan Ponten, ada tumpukan besi terop milik PKL.

Salah seorang PKL yang namanya enggan disebut mengatakan, ponten itu sudah lama tidak digunakan, yakni sejak 2014 lalu. Penyebabnya, bukan rusak atau tidak bisa dipakai, akan tetapi lantaran tidak ada yang mengurus. Awalnya WC umum tersebut ada yang mengurus namun seiring berjalannnya waktu, fasilitas umum itu justru ditelantarkan.

“Karena ponten rusak dan tak terpakai, kami terpaksa mencari toilet lain karena sebenarnya kami butuh,” papar PKL pindahan asal Jember tersebut, Rabu (11/4/2818).

Terpisah, Ketua Paguyuban PKL Kota Probolinggo, Alifurrahman menjelaskan bahwa PKL yang ada di utara jalan Gusdur itu dibawah binaan dan dikelola Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan Perindustrian (DKUPP) dan bukan milik Paguyuban Pedagang. “Itu kewenangan dinas, bukan milik kami,” ujarnya.

Sementara dihubungi via seluler, Kepala DKUPP Kota Probolinggo Gatot Wahyudi menyampaikan, menanggapi hal itu pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak aset Pemkot Probolinggo. Adapun hasilnya, diperkirakan bakal sudah diketahui satu hingga dua hari kedepan.

“Atas keluhan ponten itu, kami masih akan berkoordinasi dengan bagian aset Pemkot Probolinggo. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dipiutuskan soal itu,” jelas Gatot. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Zulkifly

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan