Menu

Mode Gelap
Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal Razia Gabungan di Gending, Satpol PP Probolinggo Sita 3.819 Botol Miras Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

Peristiwa · 27 Jun 2022 18:31 WIB

Tersiram Air Panas Saat Tidur, ABK Asal Lampung Tewas


					Tersiram Air Panas Saat Tidur, ABK Asal Lampung Tewas Perbesar

Probolinggo – Seorang anak buah kapal (ABK), Rudi Hartono (50) tewas setelah tubuhnya tersiram air panas yang tumpah saat berlayar menuju perairan Dobo, Maluku. Meski sempat bertahan dengan mendapat perawatan luka selama dua hari, warga Deda Sukajadi, Kecamatan Pugung, Lampung itu akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kecelakaan kerja ini bermula ketika korban melaut sebagai menjadi ABK Kapal Motor (KM) Bayu Sentosa 6, Jumat siang (24/6/2022) lalu.

Karena perjalanan jauh, korban bersama dua temannya istirahat di lantai dekat dengan tempat memasak. Namun dalam perjalanan tepatnya Jumat malam sekitar pukul 00.00, pemanas air yang tabungnya berisi penuh air panas dekat mereka itu tidur, terjatuh dan tumpah mengenai mereka.

“Tempat pemanas air penuh dengan air panas tersebut tumpah karena saat itu ombak lumayan besar. Kebetulan saya dan korban sedang tidur di bawah sehingga mengakibatkan kulit saya dan korban melepuh,” ujar Angga Sauni (22), Tembangus, Lampung Selatan, teman korban yang juga terkena air panas.

Tiga korban yang terkena air panas kemudian dirawat oleh ABK lain. Namun dalam perjalanan pulang Rudi Hartono tewas akibat luka yang dideritanya, Sabtu (26/6/2022).

“Pasca kejadian, saya, korban, dan satu ABK lain yang luka ringan ini sempat mendapat perawatan dari ABK. Namun karena korban mengalami luka bakar yang cukup parah, korban akhirnya meninggal,” imbuh Angga.

Karena berbagai pertimbangan, nakhoda kapal memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo dan tiba, Senin siang (27/6/2022). Mendapat laporan adanya ABK meninggal, petugas dari KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Polair Polres Probolinggo, dan Polres Probolinggo mendatangi kapal tersebut yang berdandar tidak jauh dari PPP Mayangan.

Setibanya di atas kapal, petugas kemudian melakukan olah TKP, serta memintai keterangan saksi serta korban lain. Selanjutnya, korban yang disimpan di lemari pendingin akhirnya dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh. Sedangkan dua korban lainnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal membenarkan kejadian kecelakaan kerja tersebut.

“Kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan seorang ABK meninggal ini masih kami tangani dan dalam penyelidikan,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas

15 Mei 2025 - 18:25 WIB

Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga

15 Mei 2025 - 17:30 WIB

Nelayan yang Hilang di Perairan Gending Probolinggo Ditemukan tak Bernyawa

14 Mei 2025 - 13:22 WIB

Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk

13 Mei 2025 - 17:54 WIB

Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai

13 Mei 2025 - 14:03 WIB

Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap

13 Mei 2025 - 08:41 WIB

Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

13 Mei 2025 - 06:35 WIB

Penyisiran Amunisi Truk TNI Terbakar Dihentikan, Warga Diminta Tetap Waspada

12 Mei 2025 - 20:30 WIB

Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo

12 Mei 2025 - 07:42 WIB

Trending di Peristiwa