Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Lingkungan · 27 Mei 2022 16:02 WIB

Ribuan Warga Gending Terdampak Banjir, Puluhan Ternak Mati


					TERENDAM: Tampak warga masih bertahan di tengah banjir (Foto: Hafiz Rozani). Perbesar

TERENDAM: Tampak warga masih bertahan di tengah banjir (Foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mendata, sebanyak 11 desa di dua kecamatan, Gending dan Pajarakan terdampak banjir akibat hujan deras, Kamis (26/5/2022).

Selain itu, perkembangan usai banjir surut di Kecamatan Gending khususnya, pihak BPBD juga mendata dampak banjir. Diketahui ada sebanyak 1.065 rumah tergenang banjir, 24 ekor ternak mati, 1 tanggul jebol dan 9 orang mengungsi di kantor desa.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBP Kabupaten Probolinggo, Rachmad Waluyo mengatakan, data tersebut merupakan perkembangan sehari pasca air banjir di Kecamatan Gending mulai berangsur-angsur surut. Penanganannya, juga melibatkan berbagai unsur.

“Anggota TRC (Tim Reaksi Cepat) bersama dengan instansi terkait sudah menangani rumah yang tergenang air banjir dengan menyedot air yang menggenang di rumah warga terdampak dan beberapa giat lainnya juga sudah dilakukan,” kata Rachmad, Jumat (27/5/2022).

Kondisi terkini, sambung Rachmad, dukungan cuaca sangat membantu sehingga genangan banjir mulai surut. Selain itu warga terdampak juga turut beraktivitas normal, membersihkan meterial banjir, termasuk juga pemantauan untuk tanggul yang jebol.

“Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dari Provinsi Jawa Timur juga sudah turun memantau dan membersihkan material banjir di jembatan. Selain itu, kami akan berkoordinasi dengan pihak OPD terkait atau pihak kecamatan membahas tindaklanjut warga terdampak,” ungkapnya.

Seperti diketahui, sebanyak 11 desa terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas sedang-deras, sejak Kamis (26/5/2022) pagi. Selain itu juga dilaporkan, sebuah tanggul sungai jebol akibat diterjang banjir.

Desa-desa yang terdampak banjir itu terletak di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Gending sebanyak enam desa. Yakni, Gending, Jatiadi, Pesisir, Klasemen, Brumbungan Lor dan Bulang. Lima desa di Kecamatan Pajarakan yakni, Karangpranti, Karanggeger, Sukokerto, Gejugan dan Penambangan. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Trending di Peristiwa