Setelah 2 Tahun, Tradisi Mada-mada di Pasuruan Kini Kembali Digelar

Pasuruan,- Tradisi Mada-mada (salaman ke tetangga dan kerabat) di Kabupaten Pasuruan kembali digelar usai dua tahun ‘absen’ imbas pandemi Covid-19. Seperti yang terlihat di Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, Senin (2/5/22).

Tradisi turun-temurun ini digelar usai salat Idul Fitri. Warga di Dusun Serambi dan Kebondalem, Desa Winongan Kidul, bersama sama bersilaturahmi ke satu rumah ke rumah yang lain.

Pantauan PANTURA7.com, tradisi Mada-mada ini berlangsung meriah. Anak kecil hingga orang dewasa, berebut makanan yang disuguhkan. Selain makanan, mereka juga berebut uang yang dibagikan oleh tuan rumah.

Toko Masyarakat (Tomas) setempat, Ali Sodikin mengatakan, bahwa warga sangat senang dengan kembali digelarnya tradisi yang sudah biasa mereka lakukan sejak puluhan tahun lalu itu.

Maedek, sapaan akrab Ali Sadikin berharap, pandemi Covid-19 benar-benar berakhir. Sehingga tradisi Mada-mada bisa terus dilaksanakan oleh warga ke depannya.

“Warga sangat senang, karena selama 2 tahun tradisi ini tidak digelar, kasihan warga yang sudah menyiapkan ‘angpao’ tidak bisa tersalurkan. Sekarang alhamdulillah warga sudah bisa melaksanakan trdisi ini lagi,” kata dia. (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Inung

Baca Juga  Dipicu Kompor Gas, 4 Rumah di Paiton Terbakar

Baca Juga

Rombongan Moge Kecelakaan di Jalur Pantura Sumberasih, Pasutri Tewas

Probolinggo,- Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di jalur pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, …