Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab! Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan Satumi, Jemaah Haji Tertua Lumajang Mendapat Perhatian Khusus di Pendopo Arya Wiraraja Verdi Pratama Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Siap Jalankan Haji Dengan Penuh Rasa Syukur

Hukum & Kriminal · 17 Mar 2022 17:50 WIB

Maling Sandal di Kawasan Wisata Religi Kota Pasuruan Dibekuk


					Maling Sandal di Kawasan Wisata Religi Kota Pasuruan Dibekuk Perbesar

Pasuruan,- Seorang pria ditangkap warga karena diduga sering mencuri sandal milik jamaah di Masjid Jamik Al-Anwar, Kota Pasuruan.

Tidak hanya sandal, pria asal Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan itu, disangkakan juga kerap mencuri barang berharga milik jamaah dan peziarah makam KH. Abdul Hamid, yang berada di kompleks Masjid Jamik Al-Anwar.

Wakil koordinator keamanan Masjid Jami Al Anwar, Ansori menjelaskan, maling sandal itu ditangkap saat hendak mengambil 7 sandal di pintu masuk menuju makam Kyai Abdul Hamid, Senin (14/03/2022) lalu.

“Sebenarnya sudah lama saya disambati jamaah, cuman baru Senin kemarin kepergok nyolong lagi di pintu barat masjid. Ada sekitar 7 sandal jamaah yang dibawa,” ujar Ansori saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).

Ansori menambahkan , maling sandal itu juga pernah dilaporkan karena mencuri hp dan tas jamaah masjid. Bahkan ia sudah kerap ditegur oleh penjaga masjid.

“Jamaah banyak yang kehilangan, malu saya ditegur, tapi ya balik kembali lagi ke masjid. Itu bukan maling sandal saja, tapi HP dan tas juga diambil, ” imbuhnya.

Saat ini, dijelaskan Ansori, pelaku sudah dibawa dan diserahkan ke Polsek Purworejo. “Diserahkan ke Polsek,” papar diam

Sementara itu, Kanit Reskrim Polres Purworejo, Agung Sujatmiko membenarkan kasus pencurian sandal di masjid jami Al Anwar, Kota Pasuruan.

Kini pihaknya berusaha memeriksakan pelaku ke rumah sakit jiwa (RSJ) ke Surabaya atau Malang. Hal itu dilakukan karena khawatir yang bersangkutan mengalami gangguan mental.

“Betul, sudah kami tangkap. Ini kita mau kita periksakan dulu ke RSJ,” tuturnya kepada wartawan. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Oknum Jukir di Alun-alun Pasuruan Dilaporkan ke Polisi karena Tak Beri Karcis, Kasus Berakhir Damai

6 Mei 2025 - 15:34 WIB

Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

5 Mei 2025 - 18:36 WIB

Lima Remaja jadi Tersangka Pengrusakan Cafe ANT, Motifnya Bikin Melongo

5 Mei 2025 - 16:19 WIB

Diklarifikasi BPD, Warga Sebut Kades Temenggungan Ikut Tenggak Miras

5 Mei 2025 - 13:48 WIB

Dinilai jadi Dalang Pesta Miras, BPD Temenggungan Probolinggo Minta Kades Dipecat

5 Mei 2025 - 12:55 WIB

Papdesi Probolinggo Sayangkan Ada Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan

4 Mei 2025 - 21:28 WIB

Polres Pasuruan Kota Jaring Puluhan Motor dalam Razia Balap Liar

4 Mei 2025 - 20:42 WIB

NU dan Muhammadiyah Desak APH Tegas Tangani Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo

4 Mei 2025 - 19:07 WIB

Kades Temenggungan Klaim Tidak Terlibat Pesta Miras, Saksi Beberkan Fakta Sebaliknya

4 Mei 2025 - 18:49 WIB

Trending di Hukum & Kriminal